Dia adalah perempuan pemberani. Sebenarnya, Nusaibah merupakan seorang petugas medis yang membawa minuman pada pasukan lelaki Muslimin dan mengobati luka mereka.
Dia datang setelah terjadi kekacauan pada kaum Muslimin dan tahu Ibnu Qumai’ah dari pasukan kafir hendak membunuh Nabi Muhammad, SAW.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Wisata Alam di Bengkulu Tengah, Cocok untuk Menikmati Liburan Akhir Tahun
Dengan rasa geram dan marah Nusaibah datang dengan sebilah pedang untuk menghadang Ibnu Qumai’ah.
Dengan kekuatan yang dimiliki Ummu Ummarah tidaklah sebanding dan dia terpojok. Perempuan perkasa itu tetap berdiri dengan tidak menghiraukan luka-luka di tubuhnya. Saat itu ia hanya berpikir melindungi Rasulullah, SAW.
BACA JUGA:WOW! Ini Dia Manfaat Baik Biji Semangka, Salah Satunya Bikin Awet Muda
Usaha yang dilakukanpun tidak sia-sia, para pasukan Muslimin kembali bangkit untuk menghindari kematian dalam pertempuran itu. Sehingga Ummu Ummarah beserta Nabi Muhammad, SAW selamat.
Dari kisah tersebut Ummu Ummarah disebut perisai Nabi Muhammad, SAW, sebab dia telah melakukan pengorbanan dan perjuangan besar dalam menjaga keselamatan Rasulullah, SAW.
Nusaibah memiliki seorang suami bernama Ghazyah bin Amru Al-Mazini AN-Najari yang merupakan sosok suami kedua setelah wafatnya suami pertama Zaid bin Ashim Al-Mazini An- Najari.(**)