HONDA

Kisah Nusaibah, Dijuluki Perisai Rasulullah, Prajurit Wanita Gagah Berani

Kisah Nusaibah, Dijuluki Perisai Rasulullah,  Prajurit Wanita Gagah Berani

Kisah Nusaibah, Dijuluki Perisai Rasulullah, Prajurit Wanita Gagah Berani --Instagram.Com/odoj.malang

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com – Pada zaman Rasulullah, SAW pasukan yang gagah berani tidak hanya dari golongan laki-laki saja. Kaum perempuan ada juga yang dengan beraninya memegang senjata dan ikut dalam pertempuran melawan kaum kafir. 

Salah satunya adalah Nusaibah yang mematahkan anggapan hanya laki-laki yang berani berperang.

BACA JUGA:Anggaran Prabumulih 2024 dari Pusat 838 Miliar: Ini Dia Rinciannya

Dia merupakan sahabat Rasulullah, SAW dari kaum Bani Mazin An – Najar yang dikenal sebagai prajurit muslimah yang gagah berani dan tak kenal takut membantu Rasulullah, SAW dalam peperangan.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Nusaibah Binti Ka’ab Al-Anshariyah biasa disebut Ummu Ummarah ini tercatat dalam sejarah Islam. Dia pernah menyelamatkan Rasulullah, SAW saat hendak dibunuh oleh kaum kafir.

BACA JUGA:Lakukan 6 Tips Ini untuk Persiapkan Liburan Akhir Tahun yang Menyenangkan dan Bahagia

Nusaibah merupakan sosok pahlawan yang tak pernah ketinggalan menjalankan kewajiban bila ada panggilan untuknya.

Saking hebatnya, Rasulullah menyebutnya sebagai prajurit terbaik. Semua target peperangan selalu untuk kemulian dunia dan akhirat.

BACA JUGA:Tumpang Sari Tanaman Aren dengan Sayuran Bisa Jadi Modal Investasi Hari Tua, Begini Tips Sukses Budidayanya

Dia merupakan seorang sahabat wanita yang agung. Dia juga termasuk satu dari dua wanita yang ikut bergabung dengan 70 orang laki laki Anshor yang berbaiat kepada Rasulullah pada Baiat Aqabah kedua. Saat itu ia berbaiat bersama sang suami Zaid bin Ashim serta kedua putranya.

Dikisahkan di Bukit Uhud 7 Syawal 3 H atau 3 Mare 625 Masehi, sekitar 7.000 tentara muslim yang di pimpin Nabi Muhammad, SAW berperang melawan 30.000 pasukan kafir yang dipimpin Abu Sofyan.

BACA JUGA:5 Kiat Hidup Sehat saat Musim Hujan, Cegah Penyakit dengan Cara Ini

Saat itu pasukan Rasulullah, SAW hampir meraih kemenangan. Akan tetapi salah satu kelompok Muslim mengabaikan perintah dari Rasulullah, alhasil kekalahanlah yang didapat.

Melihat ada celah, pasukan kafir berniat membunuh Rasulullah, SAW. Saat itu pasukan Muslim sedang terjepit, namun dengan gagahnya Nusaibah datang dengan mengangkat pedang dan menghadang laju pasukan kafir tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: