BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mata menjadi respresentasi kepercayaan diri seseorang. Kepercayaan diri seseorang terpancar jelas pada matanya sehingga menjadi cerminan untuk menilai kepribadian orang tersebut.
Namun ada yang berbeda terhadap orang yang memiliki mata besar sebelah. Ini tentunya menjadikan berkurangnya kepercayaan diri orang tersebut.
Bisa jadi lawan bicara tidak menyadiri hal tersebut, tetapi dikhawatirkan berpengaruh terhadap kesehatan.
Walaupun mata sebelah tidak berpengaruh terhadap penglihatan ada baiknya untuk melihat berapa besar kemungkinan ini memiliki pengaruh terhadap diri seseorang.
BACA JUGA:Berasal dari Leluhur yang Sama, Berikut Asal Usul dan Fakta Unik Bola Mata Berwarna Biru
Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang memiliki mata yang besar sebelah, sehingga berpengaruh atau tidak akan kesehatan:
1. Faktor Keturunan
Faktor turunan dari keluarga menjadi salah satu faktor utama penentu mata yang besar sebelah. Ukuran yang tidak sama ini harusnya tidak menjadi suatu hal yang dikhawatirkan ketika didapat dari salah satu anggota keluarga yang lain.
Kelainan kongenital atau bawaan dari lahir ini bukan menjadi masalah yang mesti dikhawatirkan. Tentunya tidak berakibat langsung kepada kesehatan yang dialami oleh orang tersebut.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup menjadi penyebab juga dalam mengalami ketidak seimbangan bentuk mata. Kebiasaan tidur yang tidak teratur, tidak tidur malam berpengaruh besar.
Kebiasaan merokok dapat juga menyebabkan ptosis bisa dikatakan kelopak mata menjadi turun. Sehingga menyebabkan mata lebih besar dibandingkan mata sebelahnya.
3. Penuaan
Usia menjadi faktor lainnya dalam mata yang besar sebelah. Usia yang lanjut tidak hanya mata yang kemudian mengalami pengenduran ditambah lagi berkurangnya fungsi mata pada seseorang.