2. Bentuk
Kebanyakan proses pembentukan dan pembuatan batu bata sampai saat ini masih tradisional sehingga terkadang menyebabkan bentuk batu bata yang berbeda-beda.
Bentuk batu bata yang berbeda-beda akan menyulitkan Anda pada saat menyusunnya.
Terlebih bagi Anda yang menggunakan bata expose, ukuran dan bentuknya menjadi hal yang sangat penting. Jangan sampai karena pemilihan yang salah menyebabkan rumah Anda nampak berantakan dan tidak enak untuk dipandang.
BACA JUGA:Inilah 4 Jenis Batu Pondasi Rumah yang Bagus dan Berkualitas
3. Kualitas
Kualitas batu bata yang Anda pilih menentukan seberapa kuat dan kokoh bangunan yang Anda dirikan. Anda bisa mengecek kualitas batu bata dengan cara membenturkan dua buah batu bata tersebut.
Jika suara yang ditimbulkan nyaring maka kualitas dari batu bata tersebut sangat baik. Anda juga bisa mencoba mematahkannya, batu bata yang berkualitas baik lebih sulit untuk dipatahkan.
4. Warna
Secara umum batu bata yang berkualitas baik yaitu memiliki warna merah cerah, sedangkan batu bata berkualitas jelek yaitu memiliki warna merah kehitam-hitaman.
Pengecekan bisa Anda lakukan dengan cara mematahkan batu bata tersebut kemudian lihat pada bagian patahannya. Batu bata yang baik memiliki warna yang merah merata hingga kebagian ke dalamnya.
Warna yang merata menandakan kesempurnanya proses pembakaran pada batu bata, sehingga batu bata yang dihasilkan berkualitas baik.
BACA JUGA:Selain Mempercantik Rumah, Ternyata Ini Manfaat Tanaman Lidah Mertua Bagi Kesehatan
5. Fresh atau baru
Penggunaan batu bata yang masih baru selesai diproduksi akan menjadikan konstruksi bangunan Anda lebih kuat dan kokoh. Batu bata yang sudah lama disimpan di tempat yang kurang terjaga.