BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ini peluang cuan. Budidaya kroto merupakan salah satu jenis pemeliharaan serangga yang bertujuan untuk memperoleh kroto sebagai hasil panen.
Ada 7 cara budidaya kroto yang mudah dan praktis untuk pemula.
Kroto merupakan sarang semut rangrang yang terbuat dari tanah liat, dan terdapat di dalam kayu atau tanah. Kroto dapat dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan pakan burung, ternak atau pakan ikan.
Ini karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Selain itu, kroto juga sering dijadikan sebagai makanan khas di beberapa daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Manfaat Kroto Pada Burung Kicau dan Saat Mabung, Kadar Protein Terpenuhi
Cara budidaya kroto memang tergolong sebagai usaha yang cukup unik, dan juga tidak terlalu umum di Indonesia.
Namun, budidaya kroto dapat menjadi alternatif bisnis yang cukup menjanjikan bagi petani atau pengusaha yang ingin mencoba hal baru dalam bidang pertanian atau peternakan.
Selain itu, dengan semakin banyaknya permintaan kroto sebagai bahan pakan ternak atau pakan ikan, budidaya kroto juga memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai usaha yang sangat menguntungkan.
BACA JUGA:Pinang Muda, Manfaat dan Prospek Bisnis yang Menjanjikan, Begini Penjelasannya
Panduan Budidaya Kroto
Kroto atau semut rangrang merupakan salah satu jenis serangga yang cukup banyak dibudidayakan oleh masyarakat, sebagai sumber protein untuk pakan burung atau ikan.
Budidaya kroto memang tidak terlalu sulit untuk dilakukan, namun memerlukan ketelatenan dan perawatan yang cukup baik agar kroto bisa tumbuh dengan optimal. Berikut adalah cara budidaya kroto yang bisa anda coba di rumah.
Cara budidaya kroto memang tergolong sebagai usaha yang cukup unik, dan juga tidak terlalu umum di Indonesia.--Foto: Intagram.com/indoskor
1. Persiapan Koloni Kroto
Cara budidaya kroto pertama yang perlu anda dilakukan adalah mencari koloni semut rangrang yang cukup besar atau ratu rangrang.