Semoga dengan implementasi layanan paperless ini dan melalui kolaborasi yang baik antara Karantina Bengkulu, pelaku usaha dan masyarakat menjadi salah satu contoh penerapan teknologi digitalisasi pertanian.
Sehingga mampu mempercepat dan meningkatkan daya saing sektor pertanian Provinsi Bengkulu di tingkat global.(**)