BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Daerah perairan yang terbentuk secara alami, yang berupa bulat cekung yang berisi air (basin) yang sangat luas disebut dengan danau, tasik, telaga atau situ.
Danau adalah sebuah cekungan besar yang ada di permukaan bumi serta digenangi oleh air, baik itu berupa air tawar ataupun air asin, yang mana di seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
BACA JUGA:Umat Islam Dilarang Mengucapkan Selamat Natal? Ini Penjelasan Hukumnya
Umumnya sebuah danau itu dangkal, airnya berasal dari berbagai macam sumber, baik itu dari mata air, air tanah, air sungai ataupun dari air hujan.
Kebanyakan dari danau merupakan air tawar serta juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih tingkat atas.
BACA JUGA:Si Kecil Buah Kecapi, Bisa Mengatasi Wasir dan Anemia, Turunkan Kolesterol Jahat
Danau periglasial adalah danau yang terbentuk lapisan es atau gletser. Dimana es tersebut menutupi aliran air keluar dari danau.
Istilah danau juga digunakan untuk menggambarkan sebuah fenomena seperti Danau Eyre, di mana danau tersebut kering di banyak waktu dan hanya berisi air pada saat musim hujan.
BACA JUGA:Cek Kosmetikmu! BPOM Rilis 135 Produk Mengandung Merkuri
Ada banyak danau buatan dan disengaja dibangun untuk menyediakan tenaga listrik-hidro, sebagai tempat rekreasi seperti berenang, selancar angin dan lain sebagainya.
Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati suatu wilayah yang relatif kecil pada permukaan bumi.
Dimana daerah yang ditempati oleh suatu danau lebih kecil bila dibandingkan dengan laut dan daratan. Danau dapat memberikan dampak yang positif bagi masyakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Fungsi dari danau adalah untuk untuk menstabilkan aliran air. Selain itu, danau juga punya fungsi ekonomi yang sangat tinggi, yaitu sebagai penyediaan air bersih, baik untuk minum, irigasi, serta industri dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Patut Dicoba! Resep Sembuh dari Penyakit dengan Amalkan Zikir Nabi Ayub AS