Misteri Gunung Singgalang, Awal Mula Tujuh Manusia Harimau, Kini Dikaitkan dengan Hilangnya Pendaki

Sabtu 23-12-2023,09:09 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Ana Mariyohana

Medan di Gunung Singgalang begitu menarik, dengan kontur perbukitan dan pepohonan hijau yang rapat. Gunung Singgalang juga dikenal sebagai gunung yang kaya akan sumber air. Sehingga para pendaki jarang mengalami kekurangan air, baik saat musim hujan maupun musim kemarau.

Ternyata Gunung Singgalang juga menyimpan misteri yang menarik. Salah satunya dengan keberadaan Telaga Dewi, yang terbentuk dari bekas kawah yang kini tidak aktif lagi. Dimana Telaga Dewi seringkali dijuluki sebagai maskot Gunung Singgalang.

BACA JUGA:Terbaru! BOS Tahun 2024 di Sumatera Barat 1,2 Triliun: Kinerja 41,4 Miliar

Namun ada satu kisah misterius yang sangat terkenal di Gunung Singgalang pada masa dulu, yaitu dengan adanya insiden yang terjadi pada tahun 1988.

Pada tanggal 18 Oktober 1988, ada dua orang siswa SMA yang tergabung dalam kelompok pencinta alam dari sekolah. Dimana mereka berencana untuk menuju Telaga Dewi. Mereka berangkat dari area tempat camping di Cadas.

BACA JUGA:Selamat! Ini Dia Daftar Peserta Lulus PPPK Bengkulu Utara, Berikut 10 Syarat Wajib Dipenuhi

Setelah ditunggu cukup lama, dua siswa tersebut belum kembali. Teman-teman mereka mulai khawatir dan beberapa dari mereka yang berada di camping Cadas mencari keduanya.

Pencarian dilakukan ke arah Telaga Dewi, tetapi kedua siswa tersebut tidak juga kunjung ditemukan. Pada akhirnya, teman-teman mereka melaporkan kejadian tersebut pada masyarakat sekitar Gunung Singgalang dan orangtua mereka.

BACA JUGA:Terbaru! BOS Tahun 2024 di Sumatera Utara 3,2 Triliun: Kinerja 85 Miliar

Setelah itu, pencarian dilanjutkan kembali dengan melibatkan ribuan orang dari Sumatera Barat hingga Riau dan Jambi, tetapi kedua anak tersebut tetap tidak ditemukan. Sampai saat ini, penyebab hilangnya kedua siswa ini masih menjadi misteri.

Dari hilangnya kedua pelajar tersebut, muncullah beberapa spekulasi. Mulai dari kemungkinan diambil oleh makhluk halus, masuk ke dalam lubang tertutup semak serta lumut hingga ada dugaan bahwa mereka tenggelam di Telaga Dewi.

BACA JUGA:PENGUMUMAN, PPPK Teknis dan Guru Kabupaten Kaur Keluar, Cek di Sini Nama-nama yang Lulus!

Tidak ada jejak yang ditemukan, hal tersebut menjadi semakin aneh. Mengingat hutan lumut umumnya akan meninggalkan jejak bekas tapak kaki yang mudah terlihat.

Kejadian tersebut telah meninggalkan tanda tanya yang besar, sebagai penghormatan kepada kedua pendaki yang hilang tersebut, maka didirikanlah dua tugu berwarna kuning di jalur Cadas.

BACA JUGA:Mendadak Artis Free Fire! Battle Tim Raffi Ahmad Vs Tim Baim Wong

Tugu ini dikenal sebagai Tugu Galapagos oleh para pendaki. Jalur dari Cadas menuju Telaga Dewi relatif aman dengan tidak ada lubang besar ataupun jurang. Selain itu, kemungkinan adanya binatang buas yang berukuran cukup besar sangat kecil sekali.(**)

Kategori :