9. Sunan Gunung Jati, wilayah penyebarannya Cirebon, Priangan
BACA JUGA:Ini Dia Kesaktian yang Dimiliki Wali Songo Ketika Menyebarkan Ajaran Islam di Pulau Jawa
1. Sunan Gresik
Sunan Gresik adalah salah satu anggota Walisongo dan sekaligus tokoh sentral dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Ia lahir di Samarkand, Asia Tengah, lalu kemudian ia datang ke Pulau Jawa dan mendarat untuk pertama kali di Desa Sembalo, pada masa sekarang merupakan daerah Leran, Kecamatan Manyar, Kota gresik.
Sunan Gresik wafat pada tahun 1419, setelah ia selesai dan menata pondok tempat belajar agama Islam di Leran. Adapun makamnya terdapat di Kampung Gapura, gresik, Jawa Timur.
BACA JUGA:Berdiri 2 Abad Sebelum Masa Wali Songo: Masjid Saka Tertua di Nusantara
2. Sunan Ampel
Sunan Ampel merupakan putra dari Sunan Gresik, ia mulai melakukan penyebaran agama Islam dengan membuka pondok Pesantren di Ampeldenta, Surabaya.
Di pondok pesantren inilah ia mendidik para pemuda untuk kemudian menyebarkan agama Islam keberbagai tempat di seluruh Pulau Jawa.
Dalam semasa hidupnya, ia berjasa dalam mendirikan Masjid Agung Demak serta mengangkat Raden Patah sebagai Sultannya yang pertama.
BACA JUGA:Bukan Jam, 24 Petunjuk Waktu ala Bengkulu bagian Selatan, Kearifan Lokal yang Unik dan Tiada Duanya
3. Sunin Giri
ia lahir di Blambangan, Banyuwangi serta menjadi salah satu dari Walisongo yang berkedudukan di Desa Giri, Kebomas, Gresik.
Ia mendirikan sebuah pesantren di perbukitan Desa Sidomukti, Kebomas, sekitar tahun 1487. Lalu kemudian pesantren yang ia dirikan berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton.
Sunan giri menjadi penasehat sekaligus panglima militer Kesultanan Demak, ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit.