BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kayu manis adalah sejenis rempah-rempah yang berasal dari kulit kayu pohon Cinnamomum verum dan Cinnamomum cassia.
Proses pembuatannya melibatkan pengupasan kulit kayu, yang kemudian dikeringkan.
Kayu manis memiliki aroma khas dan rasa manis, sehingga sering digunakan dalam masakan, kue, minuman, dan rempah-rempah.
Selain kegunaannya dalam kuliner, kayu manis juga dikenal karena berbagai potensi manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Kunci Rambut Indah! Ini Rahasia Keajaiban Kayu Manis untuk Kesehatan Rambut Anda
Kayu manis mengandung berbagai senyawa yang memberikan potensi manfaat kesehatan.
Salah satunya kayu manis mengandung minyak esensial, termasuk senyawa seperti cinamaldehyde, eugenol, dan lainnya, yang memberikan sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.
Selain itu kayu manis juga mengandung flavonoid dan polifenol, yang memiliki efek antioksidan dan dapat membantu melawan kerusakan sel.
Serta kayu manis adalah sumber mangan yang baik, yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme dan pembentukan tulang.
BACA JUGA:Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan: 10 Manfaat Ajaib
Beberapa mineral seperti kalsium dan zat besi juga dapat ditemukan dalam kayu manis dalam jumlah yang kecil.
Kayu manis telah digunakan untuk keperluan kuliner dan kesehatan sejak zaman kuno. Di banyak budaya, kayu manis digunakan sebagai rempah-rempah dan obat tradisional.
Berbagai budaya seperti Tiongkok, India, dan Mesir kuno menggunakan kayu manis untuk tujuan pengobatan.
Dalam pengobatan tradisional Cina, kayu manis dianggap memiliki sifat-sifat yang bermanfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA:Kaya Manfaat! Bisa Turunkan Kolesterol dengan Ramuan Ajaib Kayu Manis