Progres Pembangunan Tol Bengkulu Tertunda, Sultan Tagih Janji Pemerintah Pusat

Jumat 29-12-2023,15:31 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Tertundanya progres pembangunan Jalan Tol Bengkulu – Lubuklinggau – Muara Enim menyisakan kekecewaan di kalangan masyarakat Bengkulu.

Proyek tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan ini semula diharapkan selesai pada tahun 2024.

Kehadiran tol tersebut dianggap sebagai tonggak penting oleh Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, yang memastikan terus mengingatkan pemerintah pusat untuk memenuhi janji terkait kelanjutan pembangunan ruas tol.

"Sudah saya sampaikan sejak awal, sebagai pemimpin DPD dari dapil Bengkulu, bahwa hal ini telah kita komunikasikan berulang kali kepada pemerintah pusat agar sesuai dengan rencana awal," ungkap Sultan ketika dihubungi pada Jumat 29 Desember 2023 di Jakarta.

BACA JUGA:Sultan for DPD RI, Mantapkan Langkah Menjelang Pemilu 2024 dengan Target Raihan Suara 250 Ribu

Menurut Sultan, dirinya bersama anggota DPD dan DPR RI dari Bengkulu terus menagih janji pemerintah pusat mengenai kejelasan teknis dan jadwal pembangunan tahap selanjutnya, sehingga segera terhubung ke ruas Tol Trans Sumatera di Sumatera Selatan.

"Proyek ini awalnya masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN), namun tiba-tiba terhenti. Kita akan terus menagih agar segera dilanjutkan, dan saya sudah menyampaikan langsung kepada Menteri PUPR," terang politisi yang dianggap sebagai kandidat kuat Ketua DPD RI periode 2024-2029.

Sultan juga menanggapi isu di masyarakat yang menyebut Tol Bengkulu – Taba Penanjung sebagai tol tersepi di Indonesia, mengatakan bahwa hal tersebut wajar karena keterbatasan konektivitas yang membuat masyarakat belum banyak memanfaatkannya.

"Fungsinya belum maksimal pada tahap ini. Namun, ketika sudah terhubung ke Lubuklinggau, pasti akan ramai," ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.

BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Warga Mukomuko, Sultan Pastikan Stabilitas Harga Sawit Tetap Terjaga

Sultan menambahkan bahwa Tol Bengkulu – Lubuklinggau dinantikan oleh masyarakat sebagai simbol kemajuan ekonomi lokal dengan memperlancar akses keluar-masuk manusia dan barang di Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya, saat meresmikan Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Presiden Jokowi telah menjanjikan kelanjutan program ini.

"Ini adalah jalan tol pertama di Bengkulu. Harapannya, ini akan terus sampai ke Lubuk Linggau sepanjang 95 km. Saat ini baru selesai 16,7 km," ungkap Presiden Jokowi.

Beliau menegaskan bahwa sumber dana untuk pembangunan lanjutan ke Lubuklinggau tetap berasal dari APBN, dengan alasan jika menunggu kesanggupan daerah, tol ini mungkin tidak akan ada.

BACA JUGA:Sultan Dorong Pemerintah Berikan Insentif Modal untuk Petani Muda

Kategori :