Hati-hati Pilih Pasangan! Ini Pekerjaan yang Rawan Selingkuh

Minggu 31-12-2023,17:54 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Temukan alasan dibalik perselingkuhan akibat pekerjaan dan kenali 10 jenis pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Maka perlu hati-hati pilih pasangan, supaya terhindar dari pekerjaan yang malah berujung perselingkuha.

Pelajari pekerjaan yang rawan terjadinya selingkuh, dan pelajari cara mengatasi tantangan ini untuk menjaga hubungan Anda.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang terjerat dalam perselingkuhan? Ternyata, pekerjaan seseorang dapat menjadi faktor penyebab yang signifikan. 

BACA JUGA:Istri Selingkuh Begini Tanggapan Buya Yahya

Artikel ini akan membahas mengapa pekerjaan bisa memicu perselingkuhan dan mengidentifikasi 10 jenis pekerjaan yang cenderung berisiko tinggi.

Berikut alasan mengapa pekerjaan seseorang bisa menyebabkan perselingkuhan, diantaranya :

- Stres Kerja: Pekerjaan yang memicu tingkat stres tinggi dapat menyebabkan seseorang mencari pelarian emosional di luar hubungan mereka.

- Ketidakseimbangan Waktu: Pekerjaan yang menuntut banyak waktu dapat mengakibatkan kurangnya perhatian dan waktu yang diberikan kepada pasangan.

BACA JUGA:Paling Setia dan Anti Selingkuh, 3 Zodiak Ini Sangat Cocok Dijadikan Pasangan Hidup

- Interaksi Sosial: Pekerjaan dengan interaksi sosial yang tinggi, terutama dengan lawan jenis, dapat meningkatkan peluang terjalinnya hubungan yang lebih dari sekadar profesional.

- Tekanan Kinerja: Jika pekerjaan menempatkan seseorang pada tekanan kinerja konstan, mereka mungkin mencari dukungan emosional di luar hubungan utama.

Namun, tahukah Anda ada lembaga survei yang melakukan identifikasi bahwa pekerjaan seseorang sangat beresiko paling tinggi dalam perselingkuhan. 

BACA JUGA:Selingkuh, Penyebab Perceraian PNS

Profesi ini, nyatanya lebih rentan dibandingkan dengan profesi pekerjaan lain.

Hasil survei yang dilakukan oleh Rant Casino terhadap 3.800 orang dewasa global, menunjukkan bahwa hampir 50 persen dari mereka, sekitar 1.644 responden, mengakui pernah terlibat dalam perselingkuhan. 

Kategori :