Langkah ini membantu menghilangkan sisa deterjen dan jamur yang ada dalam bak mesin cuci.
2. Bersihkan pintu dan karet penutup
Bersihkan bagian dalam pintu dan karet penutup mesin cuci dengan kain lembab untuk menghindari pertumbuhan jamur.
Anda bisa menggunakan lab basah yang diberikan sedikit produk pembersih untuk membersihkan bagian ini.
BACA JUGA:Bukan Cuma Cek Fisik dan Kondisi Mesin, Ini 10 Tips Membeli Motor Bekas Agar Tidak Rugi dan Tertipu
3. Bersihkan bagian luar mesin
Bersihkan menggunakan bagian luar mesin cuci dengan kain lembab dengan deterjen atau produk pembersih ringan. Jangan lupa juga untuk membersihkan panel kontrol.
4. Periksa filter
Pastikan membersihkan atau mengganti filter mesin cuci sesuai petunjuk produsen. Filter yang bersih membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal.
BACA JUGA:Arti Kode dari Oli Mesin yang Harus Kamu Ketahui, Agar Tidak Salah Pilih
5. Hindari penggunaan deterjen berlebihan
Gunakan jumlah deterjen yang direkomendasikan agar tidak menyebabkan penumpukan residu pada mesin cuci.
6. Hindari overloading
Jangan melebihi kapasitas maksimal mesin cuci. Kelebihan kapasitas mesin cuci dapat menambah beban dan menyebabkan keausan yang lebih cepat.
BACA JUGA:Arti Kode dari Oli Mesin yang Harus Kamu Ketahui, Agar Tidak Salah Pilih
7. Buka Pintu Setelah Pemakaian