2. Bersihkan tandon secara berkala
Meski Anda telah membeli toren tipe yang antibakteri, tapi tetap saja alat penampungan air ini perlu dibersihkan secara berkala.
Karena selain lumut, pasir, tanah atau berbagai macam endapan lainnya juga bisa mempengaruhi kualitas air tersebut. Entah itu, mempengaruhi dari rasa maupun aromanya.
Endapan tanah misalnya, bisa menyebabkan pertumbuhan jentik-jentik hingga berbagai macam binatang lainya. Di samping, bisa meninggalkan kerak, apabila tidak pernah dibersihkan akan membuat permukaan bagian dalam toren menjadi lebih mudah kotor.
BACA JUGA:5 Tips Mudah Merawat Ikan Channa atau Ikan Gabus Hias, Pecinta Ikan Wajib Tahu !
Waktu yang paling ideal untuk menguras dan membersihkan tandon biasanya berkisar 3 sampai dengan 6 bulan sekali.
Tergantung dari jenis/tipe dari toren air yang Anda beli, dari karakteristik air yang Anda tampung, dan juga lingkungan atau paparan sinar matahari.
3. Jangan menyikat bagian dalam tangki
Pada saat anda membersihkan bagian dalam toren atau tandon, usahakan untuk tidak menggunakan sikat karena bersifat abrasif, dan bisa mengikis lapisan pelindungnya.
BACA JUGA:Cara Merawat Mobil Agar Tahan Lama: Tips Mudah untuk Pemula
Untuk membersihkan bagian dalam tendon penampungan air, sebaiknya gunakan spons atau kain lap. Atau gunakanlah sikat yang berbulu lembut hanya jika anda terpaksa.
4. Hindari membersihkan tandon dengan sabun atau deterjen
Sabun dan juga deterjen sangat tidak direkomendasikan untuk membersihkan bagian dalam toren air.
Pasalnya, kedua cairan pembersih ini bisa meninggalkan residu yang akan mempengaruhi kualitas air tersebut.
BACA JUGA:Wanita Harus Tahu! Aturan Kecantikan Dalam Islam: Ini Panduan Merawat dan Larangan
5. Menambahkan tawas