KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM - Masih ingat dengan kasus penganiayaan antar pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada 4 Desember 2023 lalu.
Korban penganiyaan bernama Rendra Handika (16) yang dilakukan rekannya FA (16) warga Kecamatan Tebat Karai Kepahiang, hingga kini masih menjalani rawat jalan dari rumah sakit Tiara Sella Kota Bengkulu. Perawatan dilakukan karena mata sebelah kiri korban hingga saat ini belum bisa melihat.
Sedangkan tersangka FA telah diamankan Satreskrim Polres Kepahiang pada 5 Desember 2023 sehari setelah kejadian penganiyaan itu.
Kala itu, tersangka FA melakukan penganiayaan menggunakan batang kayu ubi (singkong) dengan memukul bagian wajah sebelah kiri korban hingga mata korban mengalami memar dan tak bisa melihat.
Korban diketahui berasal dari keluarga tidak mampu termasuk juga keluarga dari tersangka FA. Sehingga pihak keluarga berharap adanya bantuan dan uluran tangan para dermawan untuk biaya pengobatan mata korban Rendra Handika.
Sepupu korban, Elvi Novita Sari (46) warga Kabupaten Kepahiang saat dihubungi rakyatbengkulu.com, Rabu 10 Januari 2024, menuturkan bahwa adiknya terakhir dirujuk ke rumah sakit di Kota Palembang lalu disarankan berobat ke rumah sakit di Jakarta karena memang mata korban sebelah kiri tidak bisa melihat dan dibutuhkan tindakan medis.
"Keluarga korban dan tersangka sendiri dari keluarga yang kurang mampu sehingga sangat membutuhkan biaya untuk pengobatan untuk operasi mata sehingga penglihatan bisa pulih kembali," ungkap Elvi sapaan akrabnya.
Disebutkan Elv,i saat ini pihaknya masih terus berupaya supaya Rendra Handika bisa berobat ke rumah sakit di Jakarta.Namun, apalah daya membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk pengobatannya.
BACA JUGA:Warga Sindang Kelingi Rejang Lebong Kini Bisa Berobat Gratis, Cukup Bawa KTP atau KK
"Keluarga Rendra Handika sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk biaya pengobatan sehingga Rendra bisa pulih kembali dan melanjutkan pendidikannya di SMK Kepahiang," ucap Elvi.
Sementara itu, bagi para dermawan yang ingin membantu meringankan beban keluarga korban bisa menghubungi nomor telpon Elvi 085366386221 atau langsung ke nomor rekening orang tua korban Abdul Jonj 201.02.05.071.442.
"Sebesar apapun bantuan para dermawan kami mengucapkan terima kasih semoga dapat membantu biaya pengobatan Rendra Handika," singkat Elvi.