Pemberi Angpao
Tradisi memberi angpao Imlek diatur dengan aturan bahwa yang wajib melakukannya adalah mereka yang sudah menikah.
BACA JUGA:9 Tips Menjaga Kesehatan dan 8 Jenis Makanan Penambah Imun, Agar Tidak Mudah Sakit Saat Musim Hujan
Kebudayaan Tionghoa meyakini bahwa pernikahan adalah tanda kedewasaan seseorang, bukan lagi sebagai anak-anak.
Meski begitu kadang ditemui orang dewasa yang belum menikah namun turut membagikan angpao saat perayaan Imlek. Biasanya, mereka adalah individu yang sudah mapan secara finansial.
BACA JUGA:Rekomendasi 9 Sekolah Kedinasan di Provinsi Jawa Barat, Lulusan SMA Sederajat Merapat
Setiap keluarga juga sering memiliki aturan sendiri mengenai siapa yang memberikan dan menerima angpao dalam menerapkan tradisi Imlek.
Penerima Angpao
Jika tadi membicarakan pemberi angpao, sekarang mari membahas penerima angpaonya. Umumnya, angpao diberikan kepada anak-anak. Meskipun tidak jarang pula orang memberikan angpao kepada orang dewasa yang belum menikah.
BACA JUGA:Kids Cooking Class Hotel Santika, Munculkan Bakat dan Latih Kreativitas Anak
Ada keyakinan dalam budaya Thionghoa yang menyatakan bahwa pernikahan merupakan simbol kedewasaan seseorang.
Selain itu, penerima angpao juga diharapkan tidak membuka angpao di hadapan pemberinya. Untuk menghormati pemberi dan mencegah terciptanya suasana yang canggung.
BACA JUGA:Sinergi Bagi Negeri: Astra Motor Bengkulu Gelar Aksi Donor Darah dengan PMI
Bagi pemilik bisnis, tak ada salahnya memanfaatkan momen Imlek untuk memberikan angpao pada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka.(**)