BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masa kehamilan adalah perjalanan yang luar biasa dalam kehidupan seorang wanita, yang penuh dengan berbagai gejala dan tanda.
Salah satu gejala yang paling sering dan umum dialami oleh banyak wanita hamil adalah mual dan muntah.
Beberapa orang percaya bahwa mual dan muntah pada saat hamil adalah pertanda bahwa janin sedang berkembang dengan baik dan kuat.
Artikel ini akan membahas apakah benar bahwa mual dan muntah saat hamil adalah pertanda kekuatan janin atau apakah ini hanya mitos belaka.
BACA JUGA:Apakah Belut Aman Dikonsumsi Ibu Hamil? Kenali 5 Manfaat Belut dan Tips Aman Mengonsumsinya
Mual dan muntah saat hamil apakah normal?
Mual dan muntah saat hamil atau yang sering disebut sebagai "morning sickness" atau "mual pagi," adalah gejala yang umum dialami wanita hamil selama trimester pertama kehamilan.
Ini biasanya terjadi antara minggu ke-6 dan ke-16 usia kehamilan, tetapi bisa berlangsung lebih lama atau lebih pendek untuk setiap individu.
Penyebab Mual dan Muntah Saat Hamil
Meskipun belum ada penjelasan yang pasti tentang penyebab mual dan muntah saat hamil, sejumlah faktor dapat berperan.
BACA JUGA:Sumber Zat Besi, Ini 5 Manfaat Jambu Air yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil Muda
Termasuk perubahan hormon, perubahan sensitivitas penciuman dan perubahan metabolisme tubuh.
Ini adalah respons tubuh terhadap perubahan besar yang terjadi selama kehamilan.
Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kalau tingkat atau intensitas mual dan muntah selama kehamilan memiliki korelasi langsung dengan kesehatan dan perkembangan janin.
Semua kehamilan adalah unik, dan setiap wanita mengalami gejala yang berbeda-beda tiap masa kehamilannya.