BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com – Sekelompok ilmuwan atom akan menyetel ulang jam kiamat (Doomsday Clock) kemarin, Selasa (23/1). Ini akan menjadi pertanda dekatnya bumi dengan kehancuran akibat ulahnya sendiri.
Jarum jam diposisikan di tengah malam, semakin dekat jarum jam dengan tengah malam, semakin dekat umat manusia menuju kehancuran.
BACA JUGA:Kucing Sphynx Ditemukan 1960 di Kanada, Berbulu Sangat Pendek dan Sedikit, Ini 5 Fakta Menariknya
Waktu penyetelan ulang biasanya disiarkan langsung di situs BAS atau di halaman Facebook dan YouTube mereka.
Mereka akan mengumumkan apakah waktu dari jam kiamat yang ikonik itu berubah atau tidak.
BACA JUGA:6 Tips Mudah untuk Mencairkan Pinjaman Langsung dari Aplikasi Kredivo, Simak Caranya!
Doomsday Clock merupakan jam simbolis yang mewakili kemungkinan potensi ancaman bencana global akibat ulah manusia.
Doomsday Clock diciptakan pada tahun 1947 oleh sebuah lembaga bernama Bulletin of the Atomic Scientist (BAS). Kedekatan jarum jam dengan tengah malam ditentukan karena beberapa alasan.
BACA JUGA:Bukan Halfmoon, Ini 7 Jenis Ikan Cupang Termahal di Dunia, Ada yang Dijual Sampai Rp22 Juta!
1. Krisis iklim
Perubahan iklim merupakan ancaman yang semakin nyata terhadap umat manusia. Pemanasan global menyebabkan kondisi cuaca ekstrem, naiknya permukaan air laut dan hilangnya keanekaragaman hayati.
2. Perang nuklir
Ketegangan nuklir antara AS dan Rusia terus meningkat. Perang nuklir akan menjadi bencana global yang mengakibatkan kematian dan kehancuran yang luas.