Ini terjadi karena status mantan Geisha yang disandang Ratna Sari Dewi. Saat itu yang diketahui publik Geisha sama saja dengan wanita penghibur, sehingga ini menjadi bahan gosip miring.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Deretan Manfaat Daun Selasih untuk Penyakit Asma
Ada yang menyamakan Geisha sebagai perempuan malam atau pekerjaan menyimpang yang tak enak didengar. Sehingga banyak yang menolak keberadaan Ratna Sari Dewi saat itu.
Pembahasan soal Geisha ini kemukian dipatahkan lewat tulisan Suliyati Titiek, pada buku bertajuk Geisha: Antara Tradisi dan Citra Buruk (Jurnal Undip: Volume 2 No 2, tahun 2018).
BACA JUGA:Laga Hidup Mati Indonesia Vs Jepang, Saatnya Squad Garuda Mencatat Sejarah
Buku tersebut menerangkan sesungguhnya Geisha bukanlah perempuan malam atau pelacur.
Duka Ditinggal Keluarga
Pernikahan antara Presiden Soekarno dan Dewi Soekarno bukan hanya banyak ditentang publik di Indonesia.
Bahkan ibunda Ratna Sari Dewi sendiri tidak memberi restu. Bahkan sang ibunda menentang pernikahan tersebut.
Puncaknya 26 jam setelah pernikahan, sang ibunda meninggal dunia akibat serangan jantung. Penolakan ini lantaran Ratna Sari Dewi pindah agama dan menggunakan nama baru setelah menikah.
Kesedihan Ratna Sari Dewi kian bertambah, manakala adik laki-lakinya yang bernam Yasoo memilih jalan bunuh diri.
Sebagai bentuk ketidaksetujuannya dengan keputusan Ratna Sari Dewi. Padahal Dewi Soekarno rela putus sekolah demi aniknya Yasoo ini bisa kuliah.
BACA JUGA:2024 Diprediksi Terjadi Bencana Alam Besar, Jam Kiamat Disetel Ulang, Disiarkan di Situs BAS