BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Salah satu ikan purba, ikan mola kini nyaris punah. Ikan yang biasa dijuluki sebagai sunfish ini terbilang unik jika dilihat dari karakteristiknya.
Berat ikan mola yang sudah dewasa bisa mencapai 1.000 kilogram. Tentu sayang bila ikan ini benar-benar punah. Kita mestinya ikut menjaga kelestarian hewan-hewan yang terancam punah seperti ikan mola.
Ikan mola atau sunfish memiliki sisi unik tersendiri. Sayangnya kini populasi ikan mola juga sudah mulai langka. Karenanya pemerintah dunia maupun Pemerintah Indonesia juga telah memberikan instruksi perlindungan terhadap ikan mola.
Ikan mola berasal dari area perairan sub tropis maupun tropis di seluruh dunia. Ikan mola akan lebih mudah ditemukan di perairan yang terdapat banyak ubur-ubur. Sebab ubur-ubur adalah makanan ikan mola.
BACA JUGA:Asistensi Penelitian Skripsi S-1 STIK, Kontribusi Nyata dalam Harkamtibmas
Keunikan karakteristik ikan mola, salkah satunya dilihat dati ukurannya yang mencapai panjang sekitar 1 meter.
Sebenarnya ikan mola bukanlah jenis ikan yang berbahaya bagi manusia, hanya saja kasus menunjukkan ikan mola mampu menyebabkan kapal tenggelam.
BACA JUGA:140 Bidang Tanah Aset Daerah Milik Pemkab Rejang Lebong Belum Bersertifikat
Harus diakui gerakan ikan mola tergolong lambat. Sehingga ketika ada kapal datang, ikan mola tidak bisa menghindar, sehingga terjadi tabrakan.
Bila kita lihat dari bentuk tubuhnya, ikan mola tergolong unik. Sebab tidak punya ekor. Walaupun sepertinya tidak punya ekor, ikan mola sebenarnya memiliki clavus.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Toraja Utara, Sulsel: 25 Desa 1 Miliar
Di mana clavus pada ikan mola merupakan bentuk sambungan antara sirip bagian atas dengan sirip bagian bawah tubuh. Clavus pada ikan mola bentuknya membujur ke bawah, melebar dan berbentuk pendek.
Keberadaan clavus pada ikan mola membuat dirinya jadi sangat lambat ketika berenang, bahkan ketika melawan arus air laut.
BACA JUGA:Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’