3. Hampir Punah
Ras kucing Russian blue hampir punah selama terjadinya Perang Dunia II. Pada tahun 1912, Dewan Pemerintahan Kucing Mewah Inggris (GCCF) atau yang di kenal dengan istilah Britain’s Governing Council of the Cat mengatakan bahwa Russian blue sebagai ras yang berbeda dengan ras kucing blue foreign type atau ras kucing foreign blue.
Setelah perang dunia II selesai, banyak peternak yang tidak membuka peternakannya. Sehingga tidak bisa lagi melanjutkan garis keturunan dari ras kucing Russian blue.
BACA JUGA:Pelita Air dan Pertamina Foundation Kolaborasi untuk Mendorong Pariwisata Berkelanjutan
Akibatnya, jumlah dari ras kucing Russian blue berkurang drastis. Akan tetapi, ketika perekonomian mulai membaik.
Sehingga pecinta kucing dari berbagai negara di dunia termasuk Inggris, Swedia, Finlandia dan Denmark mulai menyelamatkan keturunan dari Russian blue dengan mengawinkan silang dengan ras kucing lainnya.
BACA JUGA:Pertamina Berkolaborasi dengan Perusahaan Korsel untuk Pengembangan Rig-to-CCS
4. Tampilan Mulai Variasi
Kemudian tampilan dari ras kucing Russian blue mulai bervariasi dan tersebar di seluruh Eropa. Seorang pemuda asal Skandinavia mengawinkan ras kucing Russian blue dengan ras kucing Siam.
Sehingga menghasilkan keturunan ras kucing Russian blue yang lebih panjang dan bersudut. Sedangkan pemuda Di Inggris, melakukan perkawinan silang antara ras kucing Russian blue dan ras kucing Siam sehingga menghasilkan keturunan ras kucing Russian blue yang lebih kekar.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Usul Tambahan Kuota LPG 3 Kg, Tunggu Konfirmasi Pemprov Bengkulu
Perkawinan silang itulah yang menciptakan keragaman bentuk dari ras kucing Russian blue yang tersebar di dunia.(**)