CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Perum Bulog Rejang Lebong kembali menyalurkan bantuan pangan untuk tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, Selasa 30 Januari 2024.
Rinciannya, Kabupaten Rejang Lebong menerima bantuan sebanyak 196.740 kg beras.
Dengan penyaluran hari ini sebanyak 23.560 kg beras, terbagi di Kecamatan Curup Kota (11.570 kg) dan Curup Timur (11.990 kg).
Untuk Kabupaten Kepahiang sebanyak 1127.700 kg beras, dengan penyaluran hari ini sebanyak 28.890 kg, terbagi di Kecamatan Ujan Mas (21.200 kg) dan Merigi (7.690 kg).
BACA JUGA:Gudang Bulog Hanya Simpan Stok Beras dan Terigu, Migor Kosong sejak Awal Tahun
Dan Kabupaten Lebong menerima bantuan pangan sebanyak 100.200 kg beras, dengan penyaluran hari ini sebanyak 26.990 kg, terbagi di Kecamatan Rimbo Pengadang (5.550 kg), Topos (5.670 kg) dan Lebong Selatan (15.770 kg).
Kepala Perum Bulog Rejang Lebong, Adzie Zulfikar SE saat dibincangi awak media menuturkan program bantuan pangan ini bukan inisiatif baru, melainkan kelanjutan dari tahun 2023.
Di bawah Badan Pangan Nasional, BULOG bertindak sebagai penyedia beras sebanyak 10 kg per Penerima Bantuan Pangan (PBP).
"10 kilogram setiap penerima manfaat dari tiga kabupaten yakni Kabupaten Lebong, Rejang Lebong serta Kabupaten Kepahiang sesuai data yang ada," ungkap Adzie Zulfikar.
BACA JUGA:Bulog Pastikan Sembako Aman Sebelum Ramadan
Disebutkan Adzie, data yang digunakan sekarang berasal dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yakni data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan data BNBA PBP dari Kemensos.
''Bulog cabang Rejang Lebong rutin menyalurkan 424.640 kg per bulan di tiga kabupaten dengan kegiatan pendistribusian bantuan pangan hingga bulan Juni 2024 mendatang," tambahnya.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi krisis pangan, mengendalikan inflasi dan melindungi dari fluktuasi harga, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan yang cukup di masyarakat.
''Apalagi dari data badai El Nino beberapa waktu lalu dan mulai naiknya harga pangan berupa beras dengan harapan adanya kestabilan pangan di pasaran," tutupnya.
BACA JUGA:Kemarau, Bulog Pastikan Stok Beras Aman