BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Crab mentality adalah sindrom psikologis yang timbul dari rasa iri dan menghalangi keberhasilan orang lain.
Perilaku ini dapat menghambat perkembangan seseorang, karena adanya rasa iri atau dengki dari orang di sekitarnya.
Istilah ini menggambarkan seperti perilaku kepiting yang penuh sesak di dalam sebuah ember.
Ketika satu kepiting berusaha untuk naik ke atas keluar dari ember, kepiting lainnya akan mencapit dan menariknya kembali ke bawah.
Saat dianalogikan pada manusia, crab mentality terjadi ketika seseorang mencoba untuk meraih kesuksesan atau mencapai tujuan.
BACA JUGA:Maksimalkan Potensi, Ini Dia 8 Tips Terbaru dan Cara Menjadi HRD yang Profesional
Namun, oleh orang- orang di sekitarnya dihambat karena tidak senang melihat kesuksesan tersebut.
Orang dengan crab mentality cenderung melakukan hal-hal seperti merendahkan, mencela, bahkan menghancurkan upaya dan prestasi seseorang.
Di berbagai lingkungan kehidupan, baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun lingkungan sosial fenomena ini bisa saja terjadi.
Penting bagi seseorang untuk dapat mengidentifikasi crab mentality.
Berikut ini merupakan beberapa tanda perilaku crab mentality, simak sampai habis.
1. Iri Hati
BACA JUGA:Gampang dan Efektif! Ini Dia 9 Cara Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Iri hati dalam konteks crab mentality adalah perasaan tidak senang atau cemburu terhadap kesuksesan dan pencapaian orang lain.
Kondisi ini sering muncul ketika seseorang merasa bahwa pencapaian orang lain akan mengancam posisi atau kepercayaan dirinya.