Contohnya, ketika seseorang meraih promosi di tempat kerja, orang dengan crab mentality mungkin merasa terancam dan mulai merasa iri.
Iri hati bisa menjadi akar dari perilaku merugikan, seperti mencoba merendahkan prestasi orang lain atau bahkan menghalangi langkah menuju kesuksesan.
2. Mengkritik Tanpa Sebab
BACA JUGA:Mudah! Ini Dia 8 Trik Mengelola Keuangan Ala Orang Cina, Dijamin Hemat
Orang dengan crab mentality cenderung menggunakan kritik tanpa sebab yang jelas sebagai alat untuk merendahkan dan merugikan orang lain.
Mereka akan terus mencoba mencari-cari kesalahan atau kekurangan.
Bahkan, meskipun hal tersebut hanya bersifat sepele.
Mereka anak terus menunjukkan bahwa keberhasilan seseorang sebenarnya tidak begitu berarti.
Penting bagi kita untuk tetap tenang namun tetap mengevaluasi diri ketika menghadapi kritik seperti ini, agar tetap fokus pada tujuan dan mengabaikan kritik yang tidak beralasan.
3. Sabotase
BACA JUGA:Sering Salah Paham! 5 Hal Membuktikan Pelit dan Frugal Living Berbeda, Kamu yang Mana?
Sabotase dalam konteks crab mentality mencakup tindakan-tindakan yang dapat merugikan bahkan mempersulit usaha atau rencana seseorang.
Sabotase ini bisa berupa upaya untuk merusak reputasi, merugikan karier, atau bahkan menghancurkan hubungan.
Terkadang, sabotase ini dilakukan secara tersembunyi atau terbuka, tergantung pada tingkat intensitas crab mentality yang dimiliki oleh individu tersebut.
Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda sabotase dan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten atau atasan jika perilaku tersebut merugikan secara signifikan.
4. Menjatuhkan Orang Lain