Ini 7 Manfaat Kemiri, Baik untuk Kesehatan Kulit dan Rambut, Tawarkan Cita Rasa yang Lezat

Jumat 16-02-2024,17:57 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Ana Mariyohana

Pohon kemiri bentuknya besar dengan tinggi dapat mencapai 40 meter, warna kulit pada batangnya abu-abu, sedikit kasar berlentisel. 

Mempunyai daun muda, ranting dan karangan bunga dihiasi dengan rambut bintang yang rapat, pendek dan berwarna perak mentega, seolah-olah bertabur dengan tepung. 

BACA JUGA:Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan di Rejang Lebong Mulai Minggu 18 Februari 2024

Dari kejauhan puncak pohon ini tampak keputihan atau pun keperakan. Daun kemiri tunggal, berseling, hijau tua, bertangkai panjang hingga 30 cm, dengan sepasang kelenjar di ujung tangkainya. 

Helaian daun kemiri hampir bundar, bundar telur, bundar seperti telur atau pun berbentuk seperti segitiga, berdiameter hingga 30 cm. 

BACA JUGA:Penting, 3 Cara Mengolah Santan Agar Tidak Membahayakan Kesehatan

Sementara pangkal berbentuk seperti jantung, bertulang daun menjari hanya pada awalnya, bertaju 3-5 bentuk segitiga di ujung daunnya.

Untuk memperoleh tanaman baru, umumnya biji kemiri yang ditanam, setelah buah kemiri matang sering digunakan dalam masakan Indonesia dan masakan Malaysia. 

BACA JUGA:Cocok untuk Anak Muda: Kenali Investasi Reksadana dan 7 Pilihan Terbaik untuk Memulainya

Di Pulau Jawa, buah kemiri juga dijadikan sebagai saus kental yang dimakan dengan sayuran dan nasi. Selain itu, tekstur dan rasa kemiri juga sama dengan macadamia yang juga punya kandungan minyak yang hampir sama. 

Selain itu, kemiri juga dibakar dan dicampur dengan pasta dan garam untuk membuat bumbu masak khas Hawaii yang disebut inamona. 

BACA JUGA:Elisa Ermasari bila Lolos Jadi Anggota DPD, Terima Gaji Pokok dan 9 Tunjangan, Ini Besarannya !

Inamona merupakan bumbu masak utama untuk membuat poke tradisional Hawaii. Penanaman kemiri modern kebanyakan hanya untuk memperoleh minyaknya saja. 

Setuap pohon kemiri kan menghasilkan sekitar 30–80 kg dan sekitar 15 - 20 persen dari berat tersebut merupakan minyak yang nantinya didapat. 

BACA JUGA:Simpel, Bergizi dan Enak: Ini 12 Menu Sahur Sederhana untuk Ibu Muda

Nantinya minyak yang dihasilkan digunakan secara lokal, tidak diperdagangkan secara internasional. Minyak kemiri terutama mengandung asam oleostearat.

Kategori :