Kawasan Wisata Kepala Siring Kemumu Kembali Dibuka untuk Umum, Sambut Libur Akhir Tahun
Kawasan Wisata Kepala Siring Kemumu Kembali Dibuka untuk Umum, Sambut Libur Akhir Tahun--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Setelah ditutup selama sebulan akibat cuaca buruk, kawasan wisata Kepala Siring Kemumu di Arma Jaya, Bengkulu Utara, kini resmi dibuka kembali untuk umum.
Pembukaan ini bertujuan untuk menjaga keamanan serta menyambut libur akhir tahun yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, sembari tetap mengutamakan keselamatan pengunjung.
Penutupan sementara kawasan wisata tersebut dilakukan setelah hujan deras dan badai menerjang, mengakibatkan kondisi yang berbahaya, terutama di sekitar area air terjun yang terkenal memukau.
Cuaca ekstrem yang melanda mengakibatkan aliran air di air terjun menjadi sangat deras, meningkatkan risiko bagi para wisatawan yang berada di sekitarnya.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Jika IMEI iPhone Terblokir? Waspada Sebelum Membeli!
BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Dana Desa Tahun 2025 Mengalir Deras ke Sorong Papua Barat Daya, Simak Rinciannya!
Angin kencang yang melanda kawasan hutan juga menyebabkan beberapa pohon tumbang, menambah potensi bahaya bagi pengunjung.
Namun, dengan cuaca yang mulai membaik, pengelola kawasan wisata memastikan bahwa lokasi sudah siap menerima pengunjung kembali dengan memperhatikan keselamatan sebagai prioritas utama.
Triyono, pengelola kawasan wisata, berharap peningkatan jumlah wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berdampak positif bagi pariwisata di Bengkulu Utara.
"Kami berharap peningkatan jumlah pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru ini dapat memberi dampak positif bagi pariwisata di Bengkulu Utara. Dengan adanya hari libur, kami juga berharap bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk datang," ujar Triyono.
BACA JUGA:UPPKB Padang Ulak Tanding Siapkan Rest Area Nyaman untuk Pemudik Nataru 2024
Peningkatan jumlah pengunjung tahun ini dibandingkan tahun lalu menjadi kabar baik bagi sektor pariwisata. Untuk menjaga keselamatan, pengelola kawasan juga telah memperkuat sistem pengamanan, terutama di sekitar area air terjun.
Mengingat cuaca yang tidak dapat diprediksi, pengelola berkomitmen untuk memantau kondisi dengan ketat dan mengingatkan pengunjung agar tidak berada terlalu dekat dengan air terjun, terutama saat cuaca buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: