Pemain mereka pernah dipanggil Timnas sebagai persiapan berkancah di piala AFF U-23 2023 di Thailand pada Agustus lalu.
Pieter Huistra menyayangkan turnamen berada di tengah kompetisi. Awalnya dia sempat berpikir negara menghargai sepak bola sebagai kasta teratas, sehingga kompetisi profesional harus di atas segalanya.
BACA JUGA:Capres Kaya Raya, Prabowo Miliki Harta Kekayaan Rp2,04 Triliun, Kebanyakan dari Hasil Usaha
Piala Asia U-23 di Qatar digelar 15 April - 3 Mei 2024, sedangkan pekan ke-33 BRI liga 1 akan dimulai 15 April 2024.
Artinya klub yang melepas pemainnya untuk membela Timnas Indonesia akan kehilangan pemain muda berbangkat dan penting, setidaknya di 3 pertandingan terakhir musim ini.
BACA JUGA:Harga Beras dan Minyak Goreng Melonjak, Emak-emak Menjerit Minta Perhatikan Kesejahteraan Ekonomi
Itu belum termasuk rencana pemusatan latihan yang akan diadakan di Dubai, Emiret Arab yang digelar mulai 31 Maret mendatang. Jika hal itu terlaksana, maka klub kontestan BRI liga 1 harus bermain tanpa pemain muda andalan.
Bila melihat hasil pertandingan sebelumnya, saat melawan Persija Jakarta di Liga 1 Borneo FC berhasil memetik kemenangan dengan skor 3 - 1. Mereka juga akan melawan Persikabo 1973 pada 22 Februari mendatang.
BACA JUGA:Harga Beras dan Minyak Goreng Melonjak, Emak-emak Menjerit Minta Perhatikan Kesejahteraan Ekonomi
Tidak hanya itu, penampilan gemilang Borneo FC juga diperlihatkan saat bertemu Balitbali United, mereka sukses membuat Balitbali sebagai lumbung gol dengan skor kemenangan 5-1.
Kondisi ini juga mengulang memori Oktober silam yang berhasil menang 6-0 tanpa balas.
Selain itu, pekan ke-24 BRI liga 1 Borneo FC tampil gacor dengan memimpin klasmen. Torehan 54 point unggul 12 point atas PSSI Semarang yang berada di urutan kedua klasmen.
Ini juga menjadi alasan pelatih Pieter Huistra enggan melepas pemainnya, karirnya di Borneo FC sangatlah awet. Sebelumnya tim yang berkandang di Segiri ini kerap sekali berganti pelatih.(**)