Sejarah Munculnya Jam Tangan dengan Fitur Water Resistant

Jumat 01-03-2024,08:13 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Peri Haryadi

Hasilnya adalah Rolex Oyster.

Nama tersebut terinspirasi dari tiram yang tidak pernah rusak meskipun selalu di dalam air.

Konsep ini merupakan awal mula dari perkembangan jam tangan tahan air dewasa ini.

Akhirnya jam tangan Rolex Oyster menjadi semakin sukses besar dengan marketing terbaik dari perusahaan Hans Wilsdorf.

BACA JUGA:Melihat Kepribadian dari Cara Memakai Jam Tangan, Kamu Tim Kanan atau Kiri?

Tahun 1927 seorang perenang asal Inggris bernama Mercedes Gleitze, berenang melewati Terusan Inggris dengan mengenakan Rolex Oyster di pergelangannya.

Jam tangan tersebut pun mampu bertahan selama perjalanan, tetap kedap air, dan berjalan normal selama 15 jam berenang ke Calais, Perancis.

Hans Wilsdorf kemudian membeli semua halaman depan dari media kenamaan Inggris, Daily Mail, dan mengumumkan pencapaian ini.

Berkat publikasi ini Rolex menjadi sebuah merek global.

Pada tahun 1930-an, perusahaan lain mencoba untuk membuat terobosan serupa.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Calorie Tracker, Jam Tangan Memantau Kesehatan

Mereka memasukkan jam tangan yang didesain Cartier untuh Pasha of Marrakesh dengan desain khusus mahkota screw-down.

Kemudian menjadi inspirasi jam tangan Pasha Collection, sebagaimana Omega Marine, yang juga memiliki case di dalam case.

Perusahaan-perusahaan pun kemudian mulai memperkenalkan sebagai suatu bagian sistem untuk meningkatkan ketahanan terhadap air untuk harga yang lumayan.

Pada awal 1940-an, jam tangan merek Fortis memasarkan jam tangan otomatis yang juga tahan air dengan nama Fortissimo.

Namun dalam bagian keseluruhan, jam tangan anti air masih dianggap sebagai kebutuhan orang dengan jenis pekerjaan tertentu.

Kategori :