Saat ini BPJS Kesehatan terhubung dengan lebih dari 23 ribu Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3 ribu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Beredar Video Atta Halilintar Salah Gandeng Nagita Slavina, Begini Tanggapan Raffi Ahmad
BACA JUGA:Respon Ahmad Dhani Terhadap Syifa Hadju Usai Dikenalkan El Rumi, Buat Gugup
Dalam ekosistem ini terdapat jutaan data layanan kesehatan yang terkoneksi satu sama lain. Lalu di ekosistem perbankan saat ini lebih dari 950 ribu kanal pembayaran dan sebanyak 15 kementerian/lembaga sudah terkoneksi dan tedapat lebih dari 100 juta arus data atau transaksi per hari.
Perkembangan penggunaan teknologi informasi kini menjadi hal yang menjadi prioritas bagi pengelola jaminan sosial di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah menjadi bagian penting untuk mempermudah proses bisnis yang bersifat administratif dalam jaminan sosial.
Teknologi memainkan peran kunci dalam berbagai aktivitas organisasi, mulai dari pemberian layanan hingga pengelolaan proses bisnis internal.
BACA JUGA:Resep dr Zaidul Akbar: 7 Cara Mengatasi Stres untuk Mengembalikan Kesehatan Mental
BACA JUGA:Tips Menghibur Diri Saat Depresi dan Menjaga Kesehatan Mental
Pemanfaatan teknologi memungkinkan organisasi jaminan sosial untuk meningkatkan kualitas layanan dan membuat jaminan sosial lebih mudah diakses dan responsif, terutama melalui teknologi seluler dan pendekatan yang semakin personal dan disesuaikan.
Indonesia dalam hal ini BPJS Kesehatan menjadi contoh dari komitmen penggunaan teknologi dan sudah merasakan manfaat yang cukup besar.