Hal tersebut karena produksi telor lokal tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:6 Tips Memilih Takjil Sehat Setelah Seharian Berpuasa
Apalagi di saat seperti sekarang, meningkatnya permintaan akan bahan pangan tersebut.
"Maka telur menjadi salah satu bahan pangan yang kita jual murah untuk menekan harga telur dari luar Provinsi Bengkulu," ujar Kadis.
Kedepannya, ia juga tidak menampik jika kemungkinan nanti adanya penambahan komoditas bahan pangan lain yang akan dijual murah.
Dan ini semua disesuaikan dengan perkembangan harga bahan pangan di pasaran hingga nanti menjelang Idul Fitri.
"Kita bekerjasama dengan Bulog, Bulog memilih beberapa bahan pangan seperti bawang, minyak goreng hingga daging beku. Namun kita akan jual murah sesuai dengan harga pangan masing- masing nantinya," jelas Kadis.
BACA JUGA:Tips Menyimpan Stok Cincau Hitam untuk Takjil Buka Puasa, Tetap Segar dan Tidak Kering
Hingga saat ini Kabupaten Bengkulu Utara masih sangat bergantung dengan beras yang berasal dari Sumatera Barat maupun Provinsi Lampung.
Kondisi ini akibat sawah di Bengkulu Utara baru akan memasuki musim tanam yang besar usai lebaran ini.
"Maka memang kita sangat mengantisipasi lonjakan harga beras tersebut dengan beras medium dari Bulog," kata Kadis.
Sementara untuk daging, dipastikan Bengkulu Utara memiliki stok daging yang cukup dari peternakan lokal.
Namun untuk mengantisipasi, Pemkab Bengkulu Utara tetap menggelar kegiatan pasar murah.