CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Bupati Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Drs. H. Syamsul Effendi, MM melantik Kepala Desa (Kades) Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang, Edy Yusuf, Selasa, 26 Maret 2024.
Kendati sempat tertunda selama 8 bulan karena ada sengketa Pilkades yang pada akhirnya gugatan terhadap pembatalan Pilkades Kampung Jeruk dimenangkan oleh Kades terpilih di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bengkulu.
Prosesi pelantikan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Yusran Fauzi, ST, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kompol. Tekad Parmo.
Lalu, Asisten I Setda Pranoto Majid, SH, MSi, Kadis Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Suradi, S.Sos, MSi, Camat Binduriang Zainudin, S.Sos, serta anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Luar Biasa! Minum Air Rebusan Daun Alpukat Bisa Menyembuhkan Berbagai Penyakit
Bupati menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan menangani masalah secara cepat dan tepat di lingkungan desa. Ia juga mendorong pelaksanaan program-program yang dapat mempercepat pembangunan desa.
"Dengan adanya agenda pemilihan umum yang akan datang, peran Kades mensukseskan pesta demokrasi dan lagi program-program yang tertunda di desa segera disesuaikan," ungkap Bupati Syamsul.
Usai pelantikan, Edi Yusuf menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tugas sebagai Kades dengan membangun kerja sama yang erat dengan seluruh lapisan masyarakat dan tokoh setempat.
Pendekatan kolaboratif ini juga direspons positif oleh Ketua BPD Kampung Jeruk, Bani, yang menyatakan dukungan penuh terhadap program-program yang akan dilaksanakan oleh Kades baru tersebut.
BACA JUGA:Kota Kuno Ditemukan di Hutan Amazon, Berusia 2.500 Tahun, Memiliki Infrastruktur yang Canggih
"Pelantikan Edi Yusuf sebagai Kades Kampung Jeruk tidak hanya merupakan momen bersejarah bagi desa kami tetapi juga menjadi momentum untuk menyongsong masa depan yang lebih baik melalui kerja sama dan partisipasi aktif semua pihak dalam pembangunan desa," ujar Bani.
Namun yang jelas, sambung Bani, bukan lagi soal menang atau kalah dalam perhelatan Pilkades Kampung Jeruk melainkan bagaimana kita bersama-sama mendukung program pembangunan yang ada di desa.
"Masyarakat jangan mudah terpancing sesuatu hal yang dapat menghambat pembangunan di Desa Kampung Jeruk melainkan rasa kebersamaan dan kekompakan dalam membangun desa lah yang menjadi tujuan untuk kesejahteraan masyarakat desa," demikian Bani.