Masyarakat jug diminta menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan dalam rumah. Jangan menggantungkan pakaian di dalam rumah kecuali didalam lemari, sebab bisa menjadi sarang nyamuk.
"Paling banyak itu di Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dan Seluma. Ini menjadi tanggung jawab kita semua, terutama masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing. Kemudian kalau di rumah di keluarga sendiri jangan lagi untuk menggantung baju atau pakaian di dalam rumah kecuali ditempat tertutup seperti lemari," ucap Redwan.
Untuk di Kota Bengkulu sendiri, tercatat 139 warga terserang DBD sepanjang Januari hingga pertengahan Maret 2024 ini.
Dari 139 warga yang terjangkit, 2 diantaranya meninggal dunia.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Waspada Penyakit DBD, Bersihkan Lingkungan dan Gunakan Kelambu
Jika dirincikan jumlah kasus DBD terjadi di Bengkulu sebanyak 11 kasus pada Januari 2024, 11 kasus pada Februari dan naik signifikan sebanyak 94 kasus pada Maret 2024.
Artikel ini telah terbit di KORANRB.ID dengan judul: Ancaman DBD Meningkat di Bengkulu, Ini Daerah Tertinggi