2. Lunasi Kredit Konsumtif Anda
Apabila Anda masih memiliki kredit konsumtif, maka sebaiknya segera melunasi lebih awal.
Tips ini penting sekali untuk meningkatkan keyakinan bank penyalur atas kemampuan bayar calon nasabah.
3. Penggunaan Dana KUR untuk Usaha
Sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan BRI, bahwa dana pinjaman KUR BRI 2024 harus dan wajib digunakan untuk membiayai usaha.
Oleh karena itu, saat wawancara dengan mantri bank atau pihak bank penyalur, Anda harus menegaskan kalau dana tersebut memang untuk mengembangkan usaha.
Berikan keyakinan penuh pada pihak bank penyalur bahwa penggunaan dana pinjaman KUR BRI 2024 bukan untuk kepentingan konsumtif.
BACA JUGA:Inilah 4 Langkah Solusi Telat Bayar Angsuran KUR BRI, untuk Memperoleh Kembali Akses Pinjaman
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp10 Juta, Angsuran Cuma Rp10 Ribu per Hari, Syarat dan Ketentuannya Simak di Sini
4. Naikkan Kelas Pinjaman
Apabila pengajuan pinjaman KUR BRI 2024 Anda ditolak karena limit plafon KUR memang sudah habis, maka calon nasabah bisa menaikkan kelas pinjaman.
Tips Anda menaikkan kelas pinjaman ini artinya harus pindah pada jenis pinjaman lain, bisa jadi jenis pinjaman yang bisa menjadi pilihan Anda yakni Kupedes atau Kupra.
Sebagai bahan pertimbang dan perlu Anda ketahui, bahwa suku bunga untuk jenis pinjaman Kupedes atau Kupra sedikit lebih tinggi.
Pasalnya, jenis pinjaman Kupedes atau Kupra tidak mendapat subsidi dari pemerintah.
Meski demikian, angsuran pinjaman Kupedes atau Kupra lebih ringan apabila dibandingkan pinjaman lain.
Disamping itu plafon pinjaman Kupedes atau kupra bisa lebih tinggi dengan persyaratan yang sama mudahnya seperti KUR.