Ini menjadi gempa terparah setelah 25 tahun terakhir sebelumnya pernah terjadi berkekuatan 7,6 magnitudo pada tahun 1999 dan menelan 2.400 jiwa karena akibat dari kekuatan dahsyat gempa tersebut.
Lalu lintas sepanjang di pantai timur hampir terhenti, tanah longsor dan puing-puing yang berjatuhan menghantam terowongan serta jalan raya diwilayah pegunungan di Taipei sehingga perjalanan kereta api juga dihentikan.
BACA JUGA:8 Sunnah Nabi Muhammad SAW Untuk Para Suami Terhadap Istri, Agar Tidak Selingkuh
Sebelumnya Hualien juga pernah terjadi gempa bumi pada tahun 2018 lalu yang tentunya merobohkan beberapa bangunan dan satu hotel bersejarah kemudian pada tahun 1999 september juga paling besar.
Sehingga memakan korban jiwa hingga 2400 tewas sehingga membuat warga panik dengan kejadian pagi tadi menimpa mereka dan sejumlah wilayah kecil lain di Taiwan berikut negara Jepang dan Filipina.
Badan Meterologi Jepang memperkirkan tsunami sehingga memberikan peringatan tersebut kepada warganya yang dekat dengan wilayah Taiwan terkena guncangan gempa bumi pula.
Dilansir di akun instagram djfmsurabaya juga memberikan informasi bahwa filipina juga memperingatkan masyarakatnya untuk diwilayah pesisir segera mengevakuasi diri ketempat yang lebih tinggi.
Gempa tersebut diperkirakan dapat memancing gelombang tsunami hingga setinggi 3 meter sehingga perlunya peringatan dini untuk masyarakat di pesisir segera melakukan evakuasi diri.
BACA JUGA:8 Tips Untuk Mengatasi Rasa Mabuk Saat Perjalanan Mudik Lebaran
Hal ini untuk mengurangi resiko terjadinya tsunami dan menyelamatkan jiwa warga setempat untuk dapat menghindari jatuhnya korban jiwa karena gempa dan tsunami.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengumumkan gempa tersebut berasal dari pusat di 18 kilometer selatan kota Hualien Taiwan pada kedalaaman 34,8 Kilometer.
Hal itu diharapkan untuk masyarakat Taiwan untuk tetap waspada akan bahaya gempa susulan yang dikhawatirkan akan datang berikut juga tsunami untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.(**)