Janur Kuning yang Ternyata Tidak Hanya Sekadar Penanda, Berikut Maknanya

Sabtu 13-04-2024,14:13 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Diketahui simbolisasi pemakaian janur kuning ini sudah tercatat semenjak berabad silam.

Yang terutama dipakai pada suku Jawa, Bali, dan Sunda.

Adapun lipatan daun kelapa muda ini umumnya dipakai sebagai penghias sekaligus penanda sebuah ritual, perayaan, hajatan, atau perhelatan besar. 

Kalau Anda tinggal di Jawa, Bali, atau Sunda, janur kuning ini bisa dengan mudah ditemukan terutama pada saat ada perayaan tertentu.

BACA JUGA:6 Tradisi Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia, Menarik dan Unik

Diketahui kata janur berasal dari bahasa Arab yang berarti cahaya dari surga.

Sedangkan kata kuning diambil dari bahasa Jawa yang berarti suci.

Pada beberapa masyarakat Jawa ada yang mengartikan janur kuning sebagai sejatining nur, yang berarti cahaya sejati.

Dimana secara garis besar, janur ini memiliki makna kalau sejatinya manusia membutuhkan cahaya dari Tuhan untuk bisa melihat jelas hal yang baik dan juga hal yang buruk. 

BACA JUGA:Makna, Sejarah dan Awal Mula Tradisi Halal Bi Halal

Bukan hanya itu, di dalam tradisi adat Jawa, janur ini juga dianggap sebagai simbol kebahagiaan.

Dimana simbol kebahagiaan janur ini dibentuk menjadi beragam bentuk dan juga fungsi. 

Sebut saja bentuk bulat atau semacam bokor dan umbul-umbul yang memiliki fungsi sebagai penanda atau petunjuk.

Selanjutnya ada juga janur yang dirangkai menjadi kembar mayang.

BACA JUGA:Baru Tahu! Ternyata Ini Asal-usul Tradisi Sungkeman Saat Hari Lebaran

Yaitu sepasang hiasan dekoratif yang dipajang di pelaminan.

Kategori :