Bentuk ular King Cobra ini termasuk unik, sebab bagian kepala ular ini memiliki bentuk cekung layaknya sendok.
Di Indonesia, ular cobra ini sering disebut sebagai ular sendok.
BACA JUGA:Waspada! Musim Hujan Penyakit DBD Menyerang, Ini 5 Tips Pencegahan dari Gigitan Nyamuk
Ular King Cobra dikenal sebagai ular beracun terpanjang di dunia, karena panjang ular ini dapat mencapai 5,6 meter.
Ular King Cobra kebanyakan ditemukan di daerah hutan Asia Tenggara dan India.
Dan hal yang paling menakutkan dari King Cobra adalah kemampuannya menyemburkan racun ke arah mata bangsanya, termasuk manusia.
Gigitan dan semburan racunnya, sama-sama berbahaya karena mampu mempengaruhi sistem saraf manusia yang dapat menyebabkan kematian.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika digigit oleh ular King Cobra adalah segera menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan anti racun dengan dosis tinggi.
BACA JUGA:Putih Telur, Mampu Redakan Nyeri Gigitan Kelabang, Berikut 4 Cara juga Ampuh dan Lazim !
Ular ini wajib diwaspadai, karena memiliki gerakan yang lincah dan agresif.
4. Boomslang
Ular Boomslang ini memiliki nama latin Dispholidus Typus dan berhabitat di benua Afrika. Warna dari ular ini beragam, bergantung pada jenis kelaminnya.
Biasanya untuk jantan berwarna hijau muda dengan tepian hitam, sementara untuk yang betina berwarna coklat.
Panjang tubuh ular Boomslang biasanya sekitar 1,6 meter dengan matanya yang berukuran besar dari kebanyakan ular lainnya.
Racun ular Boomslang ini memiliki sifat hemotoksin yang dapat mematikan dengan mekanisme pembekuan darah pada tubuh secara alami sekaligus memicu pendarahan eksternal dan internal yang tidak terkendali.
Berhubung reaksi racun ular ini lambat, maka banyak orang yang sering menyepelekannya dan berasumsi bahwa dirinya tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.