Jika diperlukan, ambil jeda beberapa waktu untuk meditasi sebelum bertemu dengan anak.
BACA JUGA:Ketahui Cara Membangun Personal Branding dan Kesalahan yang Harus Dihindari
4. Biarkan Anak Belajar dari Pengalaman
Bagi anak yang sulit diatur, terkadang nasihat memang tidak mereka dengarkan dengan baik.
Penelitian membuktikan, jika salah satu cara yang paling tepat menghadapi anak yang keras kepala adalah dengan membebaskan dan membiarkan mereka belajar dari kesalahan mereka.
Sebagai contoh, saat anak tidak mendengar arahan untuk menghindari genangan air di lantai agar anak tidak terpeleset.
Biasanya, anak yang keras kepala akan tetap melewatinya dan fokus bermain air.
Dan ketika mereka jatuh berkali-kali, maka di sinilah mereka akan belajar dari pengalaman.
Jadi, dapat disimpulkan, memarahi anak bisa memberikan manfaat positif jika dilakukan dengan benar dan akan dampak negatif bagi kesehatan anak jika dilakukan tidak baik.