Adapun aksara ini mereka sebut dengan surat ulu.
Mata pencaharian utama dari suku Lembak ini ialah bertanam padi di sawah, serta bertanam sayur-sayuran dan buah-buahan di ladang.
BACA JUGA:Mengenal Suku Dayak Wehea dengan Ritual Lom Plai Sebagai Pesta Panen
Dan sebagian lainnya bekerja sebagai pedagang, tukang kayu dan lain sebagainya.
Adapun pekerjaan bertani pada umumnya masih dikerjakan secara gotong-royong dan bermusim.
Diketahui pola perkampungan suku Lembak ini mengelompok padat di kiri kanan jalan besar ataupun sungai.
Dimana pemukiman suku lembak seperti itu disebut dusun.
BACA JUGA:Benarkah Suku Rejang Berasal dari Sarawak Kalimantan? Simak Ulasannya!
Rumah-rumah suku lembak ini berdiri di atas tiang-tiang panjang dan pekarangannya tanpa pagar pembatas.
Dimana kolong rumahnya dipakai sebagai tempat menyimpan kayu bakar.
Pada setiap dusun dikepalai oleh seorang depati dan beberapa dusun dikelompokkan ke dalam sebuah marga yang dikepalai oleh seorang pesirah.
Adapun pekerjaan pesirah ini dibantu oleh 2 atau 3 orang pemangku.
BACA JUGA:Benarkah Suku Rejang Berasal dari Sarawak Kalimantan? Simak Ulasannya!
Yaitu pejabat yang membawahi beberapa buah dusun yang tergabung di dalam satu kepemangkuan.
Di setiap pemangku ini dibantu oleh seorang penggawa.
Diketahui kepemimpinan kaum ulama cukup disegani di dalam masyarakat suku Lembak ini.