7 Fakta Unik Suku Alifuru, Suku Asli Kepulauan Maluku Sebelum Terjadi Percampuran Ras

RAKYATBENGKULU.COM - Suku Alifuru merupakan salah satu Suku asli dari Kepulauan Maluku, yang terkenal dengan jejak sejarah dan kebudayaan megalitik mereka sebelum terjadi percampuran ras dan budaya. 

Kata "Alifuru" berasal dari bahasa lokal dan memiliki makna “orang asli” atau “manusia pertama.” 

Secara historis, suku ini mendiami wilayah pegunungan dan pedalaman Maluku dan memiliki sistem kepercayaan, tradisi, serta gaya hidup yang erat dengan alam dan kosmos.

Berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai suku Alifuru sebelum terjadi percampuran ras:

BACA JUGA:Kisah Geronimo, Keberaniannya Melawan Pasukan Amerika Serikat dan Meksiko yang Ingin Rebut Tanah Sukunya

BACA JUGA:Suku Wajak yang Disebut Sebagai Suku Tertua di Indonesia, Ini Bukti Penemuannya

1. Budaya Megalitik yang Kuat

Sebelum ada pengaruh dari luar, suku Alifuru sudah memiliki tradisi megalitik, di mana mereka membangun monumen besar dari batu yang memiliki fungsi keagamaan, sosial, dan simbolik. 

Situs-situs megalitik ini meliputi dolmen, menhir, dan susunan batu yang digunakan dalam upacara keagamaan dan penghormatan terhadap leluhur. 

Batu-batu ini diukir dengan simbol-simbol yang dipercaya memiliki kekuatan magis dan menjadi pusat dari berbagai ritual adat.

2. Kepercayaan pada Leluhur dan Roh Alam

BACA JUGA:10 Fakta Unik Suku Dinka yang Memiliki Postur Tubuh Tinggi Hingga 2 Meter

BACA JUGA:Fakta Unik Suku Aeta Pulau Luzon, Dianggap Manusia Pertama yang Mendiami Pulau-pulau Filipina

Suku Alifuru memiliki kepercayaan animisme yang sangat kental, yang menekankan hubungan harmonis antara manusia dan roh alam. 

Mereka percaya bahwa setiap elemen alam, seperti pohon, gunung, dan sungai, memiliki roh yang perlu dihormati. 

Ada pula kepercayaan pada arwah leluhur yang diyakini masih hadir dan mengawasi kehidupan keturunan mereka. 

Sumber: berbagai sumber