9. Adat Balimau
Adat Balimau adalah tradisi membersihkan diri pengantin dari daki atau kotoran sebelum melakukan prosesi adat lainnya.
Ini dilakukan dengan cara memandikan pengantin dengan air bunga dan rempah-rempah.
10. Makan Besamo
Setelah prosesi "bararak bako" selesai, kedua belah pihak akan duduk bersama untuk makan bersama sebagai bagian dari prosesi pernikahan.
BACA JUGA:Resep Nasi Liwet Rice Cooker yang Wangi dan Gurih, Apa Bedanya dengan Nasi Uduk?
Tradisi "bararak bako" dalam pernikahan Minangkabau mengandung makna tentang kerjasama, persatuan keluarga, serta tanda kasih sayang dan penghargaan antara kedua belah pihak yang akan menjalin hubungan keluarga baru.
Tradisi ini juga menjadi momen penting untuk mempererat ikatan antara keluarga pengantin pria dan pengantin wanita sebelum akhirnya melangsungkan prosesi pernikahan secara lengkap.
Setiap daerah atau nagari (desa) di Minangkabau mungkin memiliki variasi dalam tradisi dan adat istiadat pernikahan.
BACA JUGA:Polisi di Bengkulu Gulung Komplotan Bandit Curanmor Bersenjata Api Rakitan, Total 3 Pelaku Diamankan
Namun inti dari adat dan tradisi tersebut tetap memperkuat nilai-nilai kekeluargaan, persatuan, dan kebersamaan dalam masyarakat Minangkabau.(**)