Baik itu dari level nasional maupun internasional akan beragam yang akan dikulik oleh Joko Anwar yang diimplementasikan dalam karya terbaru seriesnya ini yang tayang di Netflix.
BACA JUGA:Film Badarawuhi di Desa Penari Tayang Lebaran 2024, Akankah Mengulang Kesuksesan KKN di Desa Penari?
Tentunya cerita kehidupan yang berkisah sehari-hari menjadi bagian dari cerita orang tua terhadap anaknya begitupun sebaliknya akan tersirat dalam cerita series ini.
3. Bukan Sutradara Tunggal
Joko Anwar bukan satu-satunya sutradara yang akan mempersembahkan karya ini sendirian namun ada 3 orang sutradara lainnya yang terlibat dalam proyek debut pertama dari Joko Anwar.
Siapa saja sutradara muda tersebut yang akan menampilkan adegan-adegan epic untuk series Nightmares and Daydreams yakni diantaranya Ray Pakpahan, Tommy Dewo, dan Randolph Zaini.
Mereka merupakan sutradara muda yang berbakat yang akan menampilkan episode yang berbeda lainnya dengan jumlah 7 episode akan menjadi menarik kalau ada sentuhan lain dari mereka.
BACA JUGA:Film Horor Amerika The First Omen Mengungkap Kelahiran Iblis, Tayang Hari Ini di Bioskop
Dengan gaya yang diberikan oleh masing-masing sineas muda ini akan membuat cerita tambah mempunyai nyawanya sendiri dengan keterkaitan satu sama lainnya.
Joko Anwar di sini bukan hanya sebagai sutradara di beberapa episodenya ia lebih kepada kreator yang mengarahkan kemana series Nightmares and Daydreams ini saling bersambung di antara episodenya.
Ia juga yang menulis ide cerita dari setiap episodenya namun ia juga membutuhkan tangan sutradara muda untuk tampilan yang lebih fresh dengan gaya yang lain.
4. Produksi Series 2,5 Tahun
Ternyata Series Nightmares and Daydreams sudah diproduksi oleh Joko Anwar sejak April 2022 sehingga di dalam jangka waktu itu ada proyek lain yang harus ia selesaikan seperti Film Pengabdi Setan : Communion.
BACA JUGA:3 Film Barat Terbaru yang Tayang di Bioskop Pekan Ini, Intip Sinopsisnya
Berikut juga dengan beberapa film lainnya yang harus dia selesaikan berikut juga naskah Sri Asih yang juga menjadi tanggung jawab dari Joko Anwar membuat lama sekali proses penggarapan series ini.
Namun dengan kesibukan yang ia alami namun tidak mengurungkan untuk menyelesaikan 7 episode dari series Nightmares and Daydreams dalam waktu 2,5 tahun baru terlaksana.