BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Diketahui sejarah skuter legendaris ini berawal di tahun 1944.
Pada saat 2 orang insinyur dari Perusahaan Piaggio yang bernama Renzo Spolti dan Vittorio Casini.
Mereka berdua diperintahkan untuk merancang sepeda motor dengan bodywork yang menutupi seluruh bagian kendaraan.
Selain itu juga memiliki bodywork yang unik dan desainnya mencakup tuas kontrol yang semuanya dipasang di stang, pendingin udara tipe forced air cooling, roda berdiameter kecil.
Dan pada bagian penutup mesin yang tinggi sehingga pengendaranya harus mengangkang.
Selanjutnya desain ini dibuat prototipe dan dinamai sebagai MP5 (Moto Piaggio nomor 5).
Adapun Prototipe ini dijuluki dengan Paperino yang berarti Donald Duck di dalam bahasa Italia.
Akan tetapi Enrico Piaggio yang merupakan pemilik perusahaan ini tampak kurang senang dengan MP5-Paperino.
BACA JUGA:Disebabkan oleh Proses Asimilasi Berbagai Suku Bangsa, Ini Asal Usul Suku Melayu Bengkulu
Dimana terutama pada bagian tengahnya yang tinggi.
Selanjutnya dia menghubungi insinyur penerbangan yang merupakan kenalannya yang bernama Corradino D'Ascanio untuk mendesain ulang skuter tersebut.
Kenudian D'Ascanio yang sebenarnya sangat membenci sepeda motor dan selalu mengatakan kalau sepeda motor itu gambot, kotor, dan tidak bisa diandalkan.
D'Ascanio ini tidak menyukai sepeda motor dikarenakan pada bagian rantai selalu mengakibatkan cipratan oli, serta ban terbuka yang selalu menyebabkan cipratan air.
BACA JUGA:Siapa Sangka? Ternyata Begini Sejarah dan Asal Usul Nasi Padang, Makanan Populer Khas Sumatera Barat