Kesempatan yang diberikan kepada Riri Damayanti ini tentu diterima dengan rasa optimis dan penuh kesiapan.
Ia siap mengikuti semua persyaratan dan mekanisme di Partai Golkar Bengkulu, salah satunya hadir langsung memenuhi undangan DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu tersebut.
"Saya sebagai non kader siap menerima syarat dan mekanisme dari survei DPP dan DPD Partai Golkar," ungkap Riri Damayanti.
Ini 15 nama baru ini tertuang dalam surat undangan DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Nomor : B-34/DPD/GOL -BKL/IV/2024, mereka adalah sebagai Bacakada dan Bacawakada dari Partai Golkar yang akan mengikuti survei.--FOTO IST/DOK/RB
BACA JUGA:16 Mei, 239 Calon Jamaah Haji Bertolak ke Tanah Suci: Menginap Semalam di Bengkulu
BACA JUGA:Kebanyakan Minum Obat Bisa Kena Penyakit Ginjal? Ini Saran Dokter Hans Tandra agar Hidup Lebih Sehat
Riri Damayanti mengakui, selain mengharapkan restu Partai Golkar Bengkulu, ia juga menjalin komunikasi dengan beberapa Partai Politik (Parpol) lain.
Apa yang dilakukannya tersebut sebagai bagian dari langkah politik untuk mendapatkan dukungan banyak partai politik di kontestasi Pilkada Kepahiang 2024.
Riri Damayanti juga mengungkapkan, ia pun sudah siap langkah lain apabila tidak mendapat dukungan dari Parpol.
Jalur Independen atau perorangan pun salah satu alternatif, ia pun sudah siap.
Beberapa Langkah yang disiapkannya tersebut menunjukkan bukti keseriusannya untuk maju di Pilkada Kepahiang pada Pilkada serentak 2024.
BACA JUGA:Rohidin Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Ambil Formulir Pendaftaran Calon Gubernur di PKS
BACA JUGA:6 Amalan di Hari Jumat untuk Umat Muslim, Lakukan dari Malam hingga Shalat Jumat
Bagi kontestan yang maju di Pilkada Kepahiang sebagai calon kepala daerah (Cakada) jalur perorangan atau independent, maka harus mengantongi 11.200 dukungan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk dan formulir dukungan.**