Begini Kronologi Ceramah Ustadz Adi Hidayat Mengenai Surah Pemusik

Jumat 10-05-2024,14:35 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kecaman dari oknum yang menyatakan bahwa ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat adalah menyesatkan karena surah pemusik.

Begini kronologi ceramah Ustadz Adi Hidayat mengenai surah pemusik yang dipotong oleh seseorang untuk membuat nama besar dari ahli Quran ini tercemarkan atas tanggapan menyesatkan.

Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang disiarkan dalam akun youtubenya Adi Hidayat Official yang membahas masalah surah pemusik dalam salah satu ceramahnya.

Musik yang dimaksudkan adalah musik yang dilarang maka turunlah surah musik yakni surah ke-26 Asy Syuara yang merupakan surah untuk para pemusik dan para penyair.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Mau Lebaran Telepon Allah, Bagaimana Caranya?

Dalam kesempatan tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai musik yang diharamkan dalam Islam namun ada surah yang mengatur mengenai musik ini dan syairnya.

Surah Asy Syuara yang menjadi bentuk ketentuan yang diberikan oleh Allah SWT menurut Ustadz Adi Hidayat.

"Dimaktumkan dalam ayat 224 sampai dengan 227 tahukah engkau bahwa para pemusik itu.

Umumnya rata-rata diantara mereka banyak menghabiskan waktu otak atik turun lembah mencari inspirasi, tapi liriknya tidak ada yang bermakna, buang-buang waktu merusak aktivitas," diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat mengenai lirik dari musik tersebut banyak yang membuat tidak bermakna yang syar'i hingga tidak baik untuk diperdengarkan.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Makna dan Cara Mengeluarkan Zakat Fitrah

"Apa sampai disitu hukumnya lalu muncullah orang-orang yang beriman yang passionnya ada disitu seperti Hasan bin Tsabit keluarkan syiir Islami yang diangkat oleh nabi menjadi Syariun Nabi," jelasnya.

Syariun nabi adalah dapat diartikan sebagai pemusik disamping nabi sedangkan Hasan bin Tsabit merupakan sahabat nabi yang penghapal Al-Quran kemudian muncul teori yang berkembang.

"Islam muncul ke Persia muncullah dal, ra, lam, mim, fa, sod, lam, si, dal yakni do, re, mi, fa, sol, la, si, do itu dari Islam ke Persia lalu ditangkap oleh Barat," tuturnya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya setelah adopsi yang dilakukan oleh orang Persia tersebut atas syiir dari Islam yang kemudian berkembang lagi di Barat.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Syarat Kebahagiaan Seseorang Bukan Karena Materi

Kategori :