Pilih lokasi yang terbuka dan mendapatkan sinar matahari langsung berikut juga pastikan lokasi tersebut mudah diakses untuk memudahkan pengelolaan kompos.
2. Pilih Bahan yang Tepat
Gunakan campuran bahan organik yang beragam untuk mempercepat proses dekomposisi dengan campuran bahan hijau (sisa makanan segar, rumput segar) dan bahan coklat (daun kering, jerami).
Kedua bahan tersebut akan menghasilkan kompos dengan bahan yang terbaik sehingga akan lebih memaksimalkan fungsinya dalam menyuburkan tanaman.
3. Potong atau Hancurkan Bahan
Potong atau hancurkan bahan organik menjadi potongan kecil untuk mempercepat proses dekomposisi karena semakin kecil ukuran potongan, semakin cepat prosesnya.
4. Buat Lapisan
Mulailah dengan menaruh lapisan bahan organik berukuran kecil di dasar wadah kompos Anda, setelah itu tambahkan lapisan bahan hijau dan bahan coklat secara bergantian.
Anda dapat memastikan untuk menciptakan lapisan yang seimbang antara bahan hijau dan bahan coklat.
5. Tambahkan Sumber Nitrogen
Tambahkan sumber nitrogen tambahan seperti pupuk kandang atau pupuk hijauan untuk mempercepat proses dekomposisi karena nitrogen membantu bakteri pengurai dalam kompos.
BACA JUGA:Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak untuk Membasmi Hama, Begini Caranya
Itu akan menghasilkan panas yang diperlukan untuk proses komposasi akan lebih cepat prosesnya dan tidak memakan waktu yang lama.
6. Tingkatkan Kelembaban
Pastikan kompos selalu lembab tetapi tidak terlalu basah jika perlu tambahkan air secara teratur untuk menjaga kelembaban dari kompos tersebut.