BACA JUGA:Sejarah Makam Inggris di Jitra Bengkulu, Mulai dari Tragedi dan Peperangan
Dengan runtuhnya beberapa bagian dari Benteng Anna ini, sehingga mengakibat bentuk asli atau wujud dari benteng Anna ini tidak diketahui lagi.
Sebenarnya pada tahun 1950 an silam, Benteng Anna ini masih berdiri dengan bangunan aslinya akan tetapi seiring berjalannya waktu dan akibat alam serta aktivitas manusia, akhirnya Benteng Anna ini hanya tinggal puing-puing saja.
Pada saat ini, Benteng Anna telah masuk ke dalam Cagar Budaya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Pada setiap situs bersejarah atau bangunan-bangunan tua tentunya ada mitos yang berkembang di masyarakat namun untuk kebenarannya kita tidak pernah tahu.
BACA JUGA:Perjuangan Rakyat Bengkulu Melawan Penjajah Inggris di Fort Marlborough
BACA JUGA:Sejarah Kekayaan Emas di Lebong Bengkulu, Terkuras Habis Oleh Belanda Nyaris Tak Tersisa
Hal ini juga berlaku bangunan Tua Benteng Anna ini, terdapat cerita masyarakat yang beredar mengenai mitos-mitos.
Konon katanya pada sekitaran Benteng Anna ini terdapat lorong-lorong bawah tanah yang menghubungkan Benteng Anna dengan Benteng York dan juga Benteng Marlborough yang ada di Kota Bengkulu.
Namun sampai pada saat ini belum pernah ada satu orang pun yang mengetahui letak persis dimana lorong tersebut berada.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Boom Baru, Pelabuhan Pertama Bengkulu di Tapak Paderi yang Dibangun Tahun 1807
BACA JUGA:Sejarah Kain Batik Besurek Khas Bengkulu dan 7 Motif Utama yang Sarat akan Makna Sakral
Nah itulah tadi histori Benteng Anna, peninggalan kolonial Inggris di Kabupaten Mukomuko, semoga bermanfaat.