Cara Mengolah dan Membuat Pupuk Organik Cair dari Daun, Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini

Sabtu 11-05-2024,15:30 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

7. Fermentasi

Biarkan campuran daun dan air tersebut difermentasi selama 7-14 hari di tempat yang teduh dan sejuk kemudian aduk campuran setiap hari untuk memastikan fermentasi berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Tidak Hanya Dipakai untuk Bahan Makanan, Jantung Pisang Juga Bisa untuk Pupuk Kompos Cair

8. Saring Pupuk Daun

Selesai proses fermentasi, saring campuran menggunakan kain kasa atau saringan untuk memisahkan residu padat dari larutan cair, hasil saringan adalah pupuk cair daun yang siap digunakan.

9. Penyimpanan

Tuangkan pupuk cair daun ke dalam wadah penyimpanan seperti botol atau jerigen yang bersih dan tutup rapat. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap, dan gunakan dalam waktu beberapa minggu.

10. Penggunaan

Pupuk cair daun yang sudah dapat disemprotkan langsung ke daun tanaman atau dicampur air penyiraman untuk diberikan kepada tanaman secara merata durasinya dapat digunakan beberapa minggu.

BACA JUGA:Buah Maja untuk Pestisida dan Pupuk Alami, Ampuh Usir Serangga

Dosis penggunaan pupuk daun bervariasi tergantung pada jenis tanaman, fase pertumbuhan, dan kondisi lingkungan tetapi sebagai panduan umum dosis penggunaan pupuk daun untuk skala 5 liter, atau sebagai berikut:

1. Tanaman Sayuran dan Buah-buahan

Untuk tanaman buah-buahan dan sayuran diantaranya cabai, tomat, atau pepaya, dapat menggunakan pupuk daun dengan dosis sekitar 1-2 sendok makan per liter air dalam pengaplikasiannya. 

Larutkan pupuk daun ini dalam air penyiraman atau semprotkan langsung ke daun tanaman setiap 1-2 minggu sekali kemudian diaplikasikan langsung.

2. Tanaman Hias

Untuk tanaman hias dalam pot atau di taman dosisnya lebih rendah sekitar 1 sendok makan per liter air, lalu larutkan pupuk daun ini dalam air penyiraman kepada tanaman setiap 2-3 minggu sekali.

Kategori :