BACA JUGA:Timnas Garuda Muda Harus Waspada! Guinea U-23 Diperkuat 5 Pemain di Klub Top Eropa
Dikatakan pengamat sepak bola tersebut salah satu senjata andalan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong yaitu situasi bola mati, mulai dari corner kick, free kick sampai lemparan ke dalam.
Pengamat sepak bola ini kemudian juga menunjukkan cuplikan video pada saat Jay Idzes menciptakan peluang ketika membela Timnas Indonesia menghadapi Vietnam.
Pada saat Jay Idzes bersama Timnas Indonesia melawan Vietnam, di situ Jay Idzes dijaga dengan pendekatan zona marking dan lawan lebih menjaga daerah mereka.
BACA JUGA:Coach Justin Ungkap Prediksi Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea
Pada akhirnya Jay Idzes leluasa untuk menempatkan posisi ke mana yang ingin ia tuju.
Pada saat itu situasinya tendangan sudut untuk Timnas Indonesia.
Jay Idzes dapat bergerak bebas karena Vietnam menerapkan zonal marking.
BACA JUGA:Legenda Sepak Bola Indonesia Usulkan PSSI Ganti Shin Tae-yong dengan Pep Guardiola
Hal ini tidak hanya sekali terjadi, namun diulang-ulang oleh Jay Idzes dalam pertandingan tersebut.
Penerapan zonal marking merupakan hal yang umum di dalam dunia sepak bola.
Yang salah satu alasan penggunaannya ialah pada saat lawan tidak merasa yakin bisa mengatasi pemain secara man to man karena kalah dari segi postur badan.
Tidak percaya diri untuk satu lawan satu, secara postural memang Jay Idzes ini salah satu pemain yang tinggi.
BACA JUGA:Peran Wasit dalam Permainan Sepak Bola yang Wajib Diketahui