BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lebong, khususnya di sektor pariwisata, baru mencapai 5 persen.
Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu ditahun ini, ditargetkan PAD sektor pariwisata sebesar Rp75 juta.
Hingga pertengahan Mei 2024, realisasi PAD sektor pariwisata tersebut baru sekitar Rp3 juta.
Padahal, saat ini sudah jelang memasuki akhir bulan Mei, artinya akan memasuki semester kedua tahun 2024.
BACA JUGA:Calon Pengantin di Bengkulu Wajib Miliki Sertifikat Elsimil untuk Cegah Stunting
Bahkan hari besar yang libur masyarakat cukup panjang seperti Idul Fitri 1445, sudah dilewati, namun realisasi PAD sektor pariwisata di Kabupaten Lebong baru 5 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Agus Suryadi, SE membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA:7 Tips Aman Membonceng Anak dengan Sepeda Motor dari Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu
Dikatakan Agus, setidaknya ada 3 kawasan wisata yang menjadi target perolehan PAD tahun 2024.
Yakni kawasan Wisata Putih, Pariwisata Picung, dan Pulau Harapan.
BACA JUGA:BPBD Mukomuko: 1 Korban Hilang di Sungai Batang Selaut Sumbar Ditemukan Meninggal Dunia
"Target PAD tersebut dibagi 3. Terdiri wisata Air Putih senilai Rp45.000.000, kemudian Danau Picung Rp15.000.000 dan Pulau Harapan senilai Rp15.000.000. Sedangkan yang sudah terkumpul baru sekitar 5 persen atau Rp 3.000.000," terang Agus Suryadi.
Disebutkan Agus Suryadi, PAD Rp3.000.000 tersebut dari objek Wisata Danau Picung, sedangkan dari Wisata Air Putih dan Pulau Harapan belum ada setoran.
BACA JUGA:Operasi SAR Hari Kelima di Perairan Bengkulu, ABK KM Diah 04 Belum Juga Ditemukan
"Iya benar, baru Objek Wisata Danau Picung yang melakukan penyetoran PAD sebesar Rp3.000.000. Sedangkan 2 objek wisata lagi belum melakukan penyetoran, namun jika menurut pengelola masih dalam tahap pengumpulan," kata Agus Suryadi.