Tanpa case, iPhone punya lebih banyak ruang buat “bernafas” dan suhu baterai tetap stabil.
5. Cek Baterai Secara Berkala
Walaupun iPhone lagi nggak Kamu pakai, bukan berarti Kamu lupa sepenuhnya. Cek kondisi baterai setiap enam bulan sekali.
Nyalakan iPhone dan lihat persentase baterai. Kalau sudah mendekati 20%, isi lagi sampai 50% untuk memastikan baterai tetap dalam kondisi baik.
6. Update Software Sebelum Menyimpan
Sebelum memutuskan buat menyimpan iPhone dalam waktu lama, pastikan Kamu sudah mengupdate ke versi iOS terbaru.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini Cara Memaksimalkan Daya Baterai iPhone dengan Wallpaper dan Tema yang Tepat
Apple sering mengeluarkan update yang memperbaiki manajemen daya dan optimisasi baterai.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Jadi, iPhone Kamu bisa lebih siap menghadapi masa penyimpanan dengan kondisi software yang paling optimal.
7. Hindari Penyimpanan Dekat Medan Magnet
Meskipun iPhone dilengkapi pelindung yang cukup canggih, medan magnet yang kuat bisa merusak komponen internal termasuk baterai.
Jadi, jauhi barang-barang yang punya magnet kuat seperti speaker besar atau perangkat elektronik tertentu saat menyimpan iPhone.
BACA JUGA:Wow! Ini Cara Terbaik Memantau dan Mengoptimalkan Kesehatan Baterai iPhone Kamu
Menyimpan iPhone dengan benar saat nggak digunakan adalah kunci buat menjaga kesehatan baterai.
Ingat selalu isi baterai sampai 50%, matikan iPhone, simpan di tempat sejuk dan kering, serta periksa secara berkala.
Dengan cara ini, iPhone Kamu bakal siap digunakan kapan aja dengan baterai yang tetap prima. Semoga tips kekinian ini membantu dan selamat mencoba!(**)